Palembang (ANTARA News Sumsel) - Indonesia langsung menurunkan empat tim sekaligus pada pertandingan bola voli pantai kejuaraan Asian Games XVIII/2018 yang terdiri atas dua tim putra dan dua tim putri.
Dua tim voli pantai putra itu adalah pasangan duet Ade Candra Rachmawan/Mohammad Ashfiya untuk Indonesia satu dan pasangan Gilang Ramadhan dan Danangsyah Yudistira Pribadi Indonesia dua.
Sementara dua tim voli pantai putri Indonesia, duet pasangan Dhita Juliana/Putu Dini Jasita Utami dan Desi Ratnasari/Yokebed Purari Eka.
Koordinator Pelatih Voli Pantai Slamet Mulyanto mengatakan dalam menghadapi pertandingan olahraga multicabang tingkat Asia tersebut, tim voli pantai Indonesia sudah berlatih di Arena Jakabaring Sport City Palembang, Sumatera Selatan.
Untuk tim bola voli pantai putra ditargetkan bisa meraih medali emas pada kejuaraan Asian Games (AG) XVIII 2018, sedangkan tim bola voli pantai putri ditargetkan mampu meraih medali perunggu pada ajang pesta olahraga terbesar di Asia tersebut.
"Tim voli pantai putri targetnya medali perunggu, tapi tim putri mintanya medali emas juga, berjuang boleh 99,9 persen, sedangkan 0,1 persen lagi pasrahkan sama yang di atas," ujarnya.
Target medali emas putra itu diharapkan dari pasangan Ade Candra Rachmawan/Mohammad Ashfiya dan medali perunggu dari Dhita Juliana dan Putu Dini Jasita Utami.
Selama berlangsungnya pertandingan bola voli pantai pada Asian Games yang dimulai pada 19 Agustus lalu, keempat tim voli pantai Indonesia itu berjibabku. Mereka jatuh bangun di lapangan saat bertanding untuk menorehkan prestasi sehingga bisa mempersembahkan yang terbaik untuk Indonesia.
Kedua tim putra Indonesia pasangan Ade Candra Rachmawan/Mohammad Ashfiya dan Danangsyah Yudistira Pribadi dari dua laga pertandingan selalu menang pada pertandingan voli pantai di Arena Jakabaring Sport City Palembang tersebut.
Pasangan duet Ade Candra Rachmawan/Mohammad Ashfiya menang telak atas pemain Afganistan Ozair Mohammad Asifi/Mohib Jan Ahmadi dua set langsung, 21-8, 21-7.
Selanjutnya pasangan duet Ade Candra Rachmawan/Mohammad Ashfiya ini juga sukses meraih kemenangan kembali setelah menaklukan pemain Oman Haitham/Ahmed dengan skor 2-0.
Sementara pasangan duet Gilang Ramadhan dan Danangsyah Yudistira Pribadi pada laga pertama mampu memetik kemenangan dua set langsung melawan pemain Hongkong Lau/Wong.
Pada pertandingan selanjutnya pasangan Gilang Ramadhan dan Danangsyah Yudistira Pribadi juga berhasil menaklukan pemain Palestina Alarqan/Alqishawi dengan skor 2-0.
Untuk tim putri Indonesia dari tiga kali pertandingan dua kali meraih kemenangan dan satu kali kalah.
Pada pertandingan pertama tim voli pantai putri Indonesia pasangan Desi Ratnasari/Yokebed Purari Eka berhasil memetik kemenangan atas Kazashktan Rachenko/Yeropkina dua set langsung 21-10, 21-14.
Selanjutnya pasangan duet Desi Ratnasari dan Yokebed Purari Eka juga sukses mengalahkan tim voli pantai putri Timor Leste Abilijia Caminha/Leticia Febriana Alin De Sousa dengan skor 2-0 dengan total waktu 25 menit.
Pasangan Dhita Juliana/Putu Dini Jasita Utami juga berhasil menaklukan tim putri Hong Kong Yuen Mei Wong/Tin Lai NG dengan skor 2-0.
Begitu pula ketika pasangan duet Dhita Juliana/Putu Dini Jasita Utami melawan tim putri Vietnam Nguyen/Huynh dengan skor 2-0.
"Untuk target kalau pusat medali perunggu, tapi kami pribadi medali emas," kata Dhita Juliana.
Pevoli pantai pria Indonesia Gilang Ramadan (tengah) dan Danangsyah Yudistira Pribadi (kanan) mencoba mengembalikan bola ke arah pevoli Palestina Mohammed Alqishawi (kiri) pada pertandingan babak penyisihan pool G voli pantai pria Asian Games 2018 di arena Jakabaring Sport City, Palembang, Sumsel, Selasa (21/8). (INASGOC/Muhammad Adimaja/Ang/Ful/18) (INASGOC/Muhammad Adimaja/Ang/Ful/18/)
Berikan Semangat
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafrudin yang juga chef de mission kontingen Indonesia saat menyaksikan pertandingan di Jakabaring memberikan semangat dan mengucapkan selamat kepada pasangan Ade Candra Rachmawan/Mohammad Ashfiya setelah berhasil meraih kemenangan atas pemain Oman.
Puan mengatakan dukungan tetap diberikan kepada tim Indonesia bukan di Palembang saja akan tetapi di Jakarta juga.
Dirinya yang didampingi CDM datang ke Jakabaring untuk memberikan dukungan kepada tim Indonesia.
"Saya dan CDM juga untuk mendampingi Presiden mutar-mutar di arena pertandingan untuk tim Indonesia yang ada di Kemayoran dan di GBK untuk memberikan dukungan, " tuturnya.
Ia menuturkan medali adalah satu kebanggaan, namun semangat perjuangan penting bagi semua atlet yang ada di Asian Games. Semangat bukan hanya fisik tapi juga mental dan yang harus mereka perjuangkan adalah nama negara, Indonesia.
Puan berharap tim voli pantai Indonesia terus mengejar atau memenangkan semua pertandingan, sehingga mampu melaju ke final.
Mengenai target perolehan medali pada Asian Games ini, Puan menyatakan target masuk 10 besar itu dulu dan sekarang perjalanan masih panjang.
"Mudah-mudahan bisa meraih yang terbaik. Kita optimistis dengan memberikan semangat pada tim Indonesia," ujarnya.
Pada kunjungannya ke Jakabaring itu, Puan Maharani juga sempat mengajak Ade Candra Rachmawan dan Mohammad Ashfiya untuk berswafoto bersama dengan dirinya.
"Saya merasa senang bisa berswafoto dan baru sekali ini juga ketemu langsung dengan Puan Maharani," ujar Ade Candra Rachmawan.
Selain itu, para penonton yang menyaksikan pertandingan voli pantai putra dan putri Indonesia juga tampak antusias meminta para atlet Indonesia untuk berswafoto dan foto bersama saat akhir pertandingan pada Asian Games 2018.
"Saya memang ngefans dengan tim voli pantai putra Indonesia setelah melihat pertandingan," kata salah seorang penonton, Riski.
Ia juga memanfaatkan kesempatan berfoto dengan pemain.
"Tadi sempat berfoto dengan Danangsyah Yudistira Pribadi usai pertandingan," tuturnya.
Hal yang sama juga disampaikan warga Palembang lainnya, Rio yang juga ikut minta berfoto dengan tim voli pantai putra Indonesia tersebut.
Tim voli pantai Indonesia belum pernah mendapatkan medali emas pada Asian Games.
Slamet Mulyanto mengharapkan medali itu bisa diraih pada kejuaraan Asian Games (AG) XVIII 2018 karena Indonesia sebagai tuan rumah.
"Dengan menjadi tuan rumah kita banyak diberikan kemudahan banyak fasilitas, latihan sudah dua bulan, satu setengah bulan latihan di Jakabaring, arah angin, panas matahari, pasir dan dukungan suporter," tuturnya.
Ia menyampaikan dengan dukungan suporter menambah semangat para atlet sehingga tenaga cadangan akan keluar semua saat bertanding.
Tim voli pantai putra Indonesia pernah meraih medali perak pada 1998 dan 2002, serta medali perunggu pada 2006.
Dua tim voli pantai putra itu adalah pasangan duet Ade Candra Rachmawan/Mohammad Ashfiya untuk Indonesia satu dan pasangan Gilang Ramadhan dan Danangsyah Yudistira Pribadi Indonesia dua.
Sementara dua tim voli pantai putri Indonesia, duet pasangan Dhita Juliana/Putu Dini Jasita Utami dan Desi Ratnasari/Yokebed Purari Eka.
Koordinator Pelatih Voli Pantai Slamet Mulyanto mengatakan dalam menghadapi pertandingan olahraga multicabang tingkat Asia tersebut, tim voli pantai Indonesia sudah berlatih di Arena Jakabaring Sport City Palembang, Sumatera Selatan.
Untuk tim bola voli pantai putra ditargetkan bisa meraih medali emas pada kejuaraan Asian Games (AG) XVIII 2018, sedangkan tim bola voli pantai putri ditargetkan mampu meraih medali perunggu pada ajang pesta olahraga terbesar di Asia tersebut.
"Tim voli pantai putri targetnya medali perunggu, tapi tim putri mintanya medali emas juga, berjuang boleh 99,9 persen, sedangkan 0,1 persen lagi pasrahkan sama yang di atas," ujarnya.
Target medali emas putra itu diharapkan dari pasangan Ade Candra Rachmawan/Mohammad Ashfiya dan medali perunggu dari Dhita Juliana dan Putu Dini Jasita Utami.
Selama berlangsungnya pertandingan bola voli pantai pada Asian Games yang dimulai pada 19 Agustus lalu, keempat tim voli pantai Indonesia itu berjibabku. Mereka jatuh bangun di lapangan saat bertanding untuk menorehkan prestasi sehingga bisa mempersembahkan yang terbaik untuk Indonesia.
Kedua tim putra Indonesia pasangan Ade Candra Rachmawan/Mohammad Ashfiya dan Danangsyah Yudistira Pribadi dari dua laga pertandingan selalu menang pada pertandingan voli pantai di Arena Jakabaring Sport City Palembang tersebut.
Pasangan duet Ade Candra Rachmawan/Mohammad Ashfiya menang telak atas pemain Afganistan Ozair Mohammad Asifi/Mohib Jan Ahmadi dua set langsung, 21-8, 21-7.
Selanjutnya pasangan duet Ade Candra Rachmawan/Mohammad Ashfiya ini juga sukses meraih kemenangan kembali setelah menaklukan pemain Oman Haitham/Ahmed dengan skor 2-0.
Sementara pasangan duet Gilang Ramadhan dan Danangsyah Yudistira Pribadi pada laga pertama mampu memetik kemenangan dua set langsung melawan pemain Hongkong Lau/Wong.
Pada pertandingan selanjutnya pasangan Gilang Ramadhan dan Danangsyah Yudistira Pribadi juga berhasil menaklukan pemain Palestina Alarqan/Alqishawi dengan skor 2-0.
Untuk tim putri Indonesia dari tiga kali pertandingan dua kali meraih kemenangan dan satu kali kalah.
Pada pertandingan pertama tim voli pantai putri Indonesia pasangan Desi Ratnasari/Yokebed Purari Eka berhasil memetik kemenangan atas Kazashktan Rachenko/Yeropkina dua set langsung 21-10, 21-14.
Selanjutnya pasangan duet Desi Ratnasari dan Yokebed Purari Eka juga sukses mengalahkan tim voli pantai putri Timor Leste Abilijia Caminha/Leticia Febriana Alin De Sousa dengan skor 2-0 dengan total waktu 25 menit.
Pasangan Dhita Juliana/Putu Dini Jasita Utami juga berhasil menaklukan tim putri Hong Kong Yuen Mei Wong/Tin Lai NG dengan skor 2-0.
Begitu pula ketika pasangan duet Dhita Juliana/Putu Dini Jasita Utami melawan tim putri Vietnam Nguyen/Huynh dengan skor 2-0.
"Untuk target kalau pusat medali perunggu, tapi kami pribadi medali emas," kata Dhita Juliana.
Berikan Semangat
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafrudin yang juga chef de mission kontingen Indonesia saat menyaksikan pertandingan di Jakabaring memberikan semangat dan mengucapkan selamat kepada pasangan Ade Candra Rachmawan/Mohammad Ashfiya setelah berhasil meraih kemenangan atas pemain Oman.
Puan mengatakan dukungan tetap diberikan kepada tim Indonesia bukan di Palembang saja akan tetapi di Jakarta juga.
Dirinya yang didampingi CDM datang ke Jakabaring untuk memberikan dukungan kepada tim Indonesia.
"Saya dan CDM juga untuk mendampingi Presiden mutar-mutar di arena pertandingan untuk tim Indonesia yang ada di Kemayoran dan di GBK untuk memberikan dukungan, " tuturnya.
Ia menuturkan medali adalah satu kebanggaan, namun semangat perjuangan penting bagi semua atlet yang ada di Asian Games. Semangat bukan hanya fisik tapi juga mental dan yang harus mereka perjuangkan adalah nama negara, Indonesia.
Puan berharap tim voli pantai Indonesia terus mengejar atau memenangkan semua pertandingan, sehingga mampu melaju ke final.
Mengenai target perolehan medali pada Asian Games ini, Puan menyatakan target masuk 10 besar itu dulu dan sekarang perjalanan masih panjang.
"Mudah-mudahan bisa meraih yang terbaik. Kita optimistis dengan memberikan semangat pada tim Indonesia," ujarnya.
Pada kunjungannya ke Jakabaring itu, Puan Maharani juga sempat mengajak Ade Candra Rachmawan dan Mohammad Ashfiya untuk berswafoto bersama dengan dirinya.
"Saya merasa senang bisa berswafoto dan baru sekali ini juga ketemu langsung dengan Puan Maharani," ujar Ade Candra Rachmawan.
Selain itu, para penonton yang menyaksikan pertandingan voli pantai putra dan putri Indonesia juga tampak antusias meminta para atlet Indonesia untuk berswafoto dan foto bersama saat akhir pertandingan pada Asian Games 2018.
"Saya memang ngefans dengan tim voli pantai putra Indonesia setelah melihat pertandingan," kata salah seorang penonton, Riski.
Ia juga memanfaatkan kesempatan berfoto dengan pemain.
"Tadi sempat berfoto dengan Danangsyah Yudistira Pribadi usai pertandingan," tuturnya.
Hal yang sama juga disampaikan warga Palembang lainnya, Rio yang juga ikut minta berfoto dengan tim voli pantai putra Indonesia tersebut.
Tim voli pantai Indonesia belum pernah mendapatkan medali emas pada Asian Games.
Slamet Mulyanto mengharapkan medali itu bisa diraih pada kejuaraan Asian Games (AG) XVIII 2018 karena Indonesia sebagai tuan rumah.
"Dengan menjadi tuan rumah kita banyak diberikan kemudahan banyak fasilitas, latihan sudah dua bulan, satu setengah bulan latihan di Jakabaring, arah angin, panas matahari, pasir dan dukungan suporter," tuturnya.
Ia menyampaikan dengan dukungan suporter menambah semangat para atlet sehingga tenaga cadangan akan keluar semua saat bertanding.
Tim voli pantai putra Indonesia pernah meraih medali perak pada 1998 dan 2002, serta medali perunggu pada 2006.