Palembang (ANTARA News Sumsel) - Badan usaha milik negara PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Palembang menyiapkan pelayanan mudik Lebaran Idul Fitri 2018 sebanyak 59.444 kursi rute Palembang-Tanjungkarang, Lampung dan Palembang-Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
"Selama masa angkutan Lebaran 7-24 Juni 2018 ini secara keseluruhan disiapkan 59.444 tempat duduk untuk mengantisipasi lonjakan pengguna jasa angkutan kereta api yang akan pulang kampung," kata Aida Suryanti, Manager Humas PT Kereta Api Idonesia (PT KAI) Divre III Palembang, di Palembang, Kamis.
Ia menjelaskan, selama masa angkutan Lebaran, pihaknya setiap hari menyediakan 2.702 tempat duduk untuk Kereta Api (KA) komersial Sindang Marga Kertapati-Lubuk Linggau, KA ekonomi Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, KA komersial Limeks Sriwijaya Kertapati-Tanjungkarang, KA ekonomi Rajabasa Kertapati-Tanjungkarang.
Untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang menggunakan angkutan kereta api untuk mudik Lebaran Idul Fitri tahun ini, pihaknya sejak sebulan terakhir melakukan berbagai persiapan.
"Menghadapi peningkatan jumlah penumpang menjelang dan setelah lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada 15 Juni 2018, telah dilakukan berbagai persiapan teknis dan nonteknis sejak sebulan terakhir," ujarnya.
Menurut dia, persiapan yang dilakukan pihaknya seperti gerbong kereta tambahan, petugas pelayanan dan pengamanan, serta peralatan untuk mengatasi kerusakan dan gangguan kelancaran perjalanan kereta.
Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa angkutan kereta api baik rute antarprovinsi Palembang-Lampung mapun rute dalam provinsi Sumsel yakni Palembang-Lubuklinggau, pihaknya mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kelancaran perjalanan kereta api.
Khusus untuk keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api, pihaknya berupaya meningkatkan pengawasan jalur rawan dengan menyiagakan petugas posko dan alat material untuk siaga (AMUS) berupa batu balas atau kricak, bantalan rel, dan pasir
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan tenaga keamanan angkutan Lebaran 2018 dari internal seperti Polsuska dan Satpam, serta eksternal seperti TNI dan Polri.
Tenaga keamanan angkutan Lebaran itu disiapkan untuk mengamankan stasiun kereta api, pengawalan di atas kereta hingga jalur yang dilalui.
Dengan persiapan maksimal diharapkan pelayanan angkutan Lebaran Idul Fitri 2018 ini bisa berjalan dengan baik sesuai dengan harapan masyarakat pengguna angkutan kereta api, kata Aida.
"Selama masa angkutan Lebaran 7-24 Juni 2018 ini secara keseluruhan disiapkan 59.444 tempat duduk untuk mengantisipasi lonjakan pengguna jasa angkutan kereta api yang akan pulang kampung," kata Aida Suryanti, Manager Humas PT Kereta Api Idonesia (PT KAI) Divre III Palembang, di Palembang, Kamis.
Ia menjelaskan, selama masa angkutan Lebaran, pihaknya setiap hari menyediakan 2.702 tempat duduk untuk Kereta Api (KA) komersial Sindang Marga Kertapati-Lubuk Linggau, KA ekonomi Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, KA komersial Limeks Sriwijaya Kertapati-Tanjungkarang, KA ekonomi Rajabasa Kertapati-Tanjungkarang.
Untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang menggunakan angkutan kereta api untuk mudik Lebaran Idul Fitri tahun ini, pihaknya sejak sebulan terakhir melakukan berbagai persiapan.
"Menghadapi peningkatan jumlah penumpang menjelang dan setelah lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada 15 Juni 2018, telah dilakukan berbagai persiapan teknis dan nonteknis sejak sebulan terakhir," ujarnya.
Menurut dia, persiapan yang dilakukan pihaknya seperti gerbong kereta tambahan, petugas pelayanan dan pengamanan, serta peralatan untuk mengatasi kerusakan dan gangguan kelancaran perjalanan kereta.
Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa angkutan kereta api baik rute antarprovinsi Palembang-Lampung mapun rute dalam provinsi Sumsel yakni Palembang-Lubuklinggau, pihaknya mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kelancaran perjalanan kereta api.
Khusus untuk keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api, pihaknya berupaya meningkatkan pengawasan jalur rawan dengan menyiagakan petugas posko dan alat material untuk siaga (AMUS) berupa batu balas atau kricak, bantalan rel, dan pasir
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan tenaga keamanan angkutan Lebaran 2018 dari internal seperti Polsuska dan Satpam, serta eksternal seperti TNI dan Polri.
Tenaga keamanan angkutan Lebaran itu disiapkan untuk mengamankan stasiun kereta api, pengawalan di atas kereta hingga jalur yang dilalui.
Dengan persiapan maksimal diharapkan pelayanan angkutan Lebaran Idul Fitri 2018 ini bisa berjalan dengan baik sesuai dengan harapan masyarakat pengguna angkutan kereta api, kata Aida.