Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Gudang penyimpanan logistik Pilkada Sumsel 2018 milik KPU Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan dijaga ketat oleh aparat kepolisian setempat selama 24 jam.

"Anggota kami bersama pihak KPU OKU menjaga ketat gudang penyimpanan surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Sumsel 2018 selama 24 jam," kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP NK Widayana Sulandari di Baturaja, Selasa.

Logistik Pilkada seperti surat suara yang tiba di Kabupaten OKU pada 31 Mei lalu sekitar pukul 20.22 WIB tersebut langsung ditempatkan di gudang KPU setempat dan dijaga ketat anggota polisi.

Dia mengungkapkan, surat suara yang dikirim dari percetakan daerah Bekasi itu selama diperjalanan mendapat pengawalan anggota Brimob Polda Sumatera Selatan.

"Setelah tiba di gudang KPU, pengamanan dilakukan oleh personel Polres OKU. Rencananya gudang tersebut juga akan dijadikan lokasi pelipatan surat suara," katanya.

Petugas pelipatan surat suara akan diperiksa petugas sebelum masuk ke gudang penyimpanan dan selama proses pelipatannya mendapat pengawasan dari anggota kepolisian.

Dia menegaskan, tidak sembarang orang diizinkan masuk ke gudang tersebut kecuali petugas yang berkepentingan dan dalam pengawasan polisi, KPU dan Panwaslu OKU.

"Tiga hal yang menjadi objek pengamanan kami dalam mengamankan logistik Pilkada di gudang KPU untuk distribusian ke PPK hingga ke desa yaitu situasi lingkungan sekitar, orang dan pengamanan benda atau barang," tegasnya.

Pengamanan tersebut dibuat ketat untuk memastikan Pilkada Sumsel di Kabupaten OKU berjalan dengan baik, damai serta berlangsung secara jujur dan adil.

Pewarta : Edo Purmana
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024