Palembang (ANTARA News Sumsel) - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makan Palembang menemukan makanan di pasar Ramadhan yang menggunakan formalin dan bahan pengawet berbahaya lainnya.

"Kami selama bulan puasa terus memantau perkembangan pasar Ramadhan ternyata masih ada makanan yang menggunakan formalin," kata Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makan (BPOM) Palembang Dewi Permatasari di Palembang, Rabu.

Menurut dia, makanan tersebut langsung disita agar tidak dijual kembali kepada masyarakat umum karena dampaknya amat berbahaya.

Selain itu makanan tersebut harus dimusnakan sendiri oleh pedagang dengan disaksikan pihak BPOM, ujar dia.

Dia mengatakan, pengecekan makanan dan minuman di pasar termasuk takjil Ramadhan itu sangat penting karena bila ada zat berbahaya dikonsumsi masyarakat itu akan merusak kesehatan.

Oleh karena itu BPOM sekarang melaksanakan razia terhadap makanan dan minuman yang dijual dalam bulan suci Ramadhan ini.

BPOM mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam membeli makanan dan minuman selama bulan puasa ini.

"Umumnya selama puasa bermuculan pedagang makanan sehingga itu perlu menjadi perhatian bersama," ujarnya.

Namun, lanjut dia, bila ada makanan yang warnanya lain dari yang lain maka perlu diragukan dan itu bisa saja ada campuran zat berbahaya.

"Jadilah pembeli cerdas supaya makanan yang dikonsumsi benar - benar sehat," kata dia.

Pewarta : Ujang Idrus
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024