Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Koordinator Aksi Hari Perempuan Internasional Jumisih mengatakan penggunaan cadar di lingkungan kampus sebaiknya tidak dilarang.

"Pakai cadar atau tidak, jilbab atau tidak itu adalah kebebasan berekspresi setiap orang," kata Jumisih yang menggunakan jilbab itu di sela unjuk rasa peringatan Hari Perempuan Sedunia di area parlemen, Jakarta, Kamis.

Menurut dia, menggunakan cadar merupakan hak individu yang tidak boleh dilarang karena merupakan bagian dari hak asasi manusia.

Dia mengatakan menggunakan busana merupakan bagian dari hak individu, termasuk mengenakan cadar.

"Jangan disuruh-suruh atau dilarang-larang karena setiap orang punya hak untuk itu," kata penggerak Pokja Buruh Perempuan itu.

Dengan begitu, dia menolak kebijakan rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta yang melarang penggunaan cadar.

"Itu mengekang kebebasan. Apapun latar belakang suku, agama, ras dan golongan itu tidak boleh disuruh atau dilarang mengenakan cadar karena itu keputusan setiap individu," katanya.
(T.A061/B. Suyanto)

Pewarta : Anom Prihantoro
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024