Lampung Timur (ANTARA Sumsel) - Badai angin puting beliung kembali melanda Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung, sehingga beberapa fasilitas bangunan pemerintah seperti sekolah dan kantor desa di Desa Ngesti Karya Kecamatan Waway Karya rusak dilaporkan rusak.
"Kejadian tadi sekitar pukul 11.30 WIB, hujan deras disertai angin kencang menerjangan fasilitas bangun pemerintah seperti bangun sekolah SD, kantor desa dan rumah dinas," kata Camat Waway Karya Jarot, saat dihubungi dari Lampung Timur, Kamis.
Ia menjelaskan, atap bagunan sekolah SD, kantor desa, rumah dinas dan sejumlah rumah warga itu berterbangan tersapu angin.
Selain itu, sejumlah rumah juga turut rusak dihantam angin puting beliung.
Menurut dia, data sementara dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa namun saat badai angin itu melanda bangunan SD mengakibatkan dua siswa sekolah tersebut terluka.
"Korban jiwa tidak ada, tapi yang di sekolah ada dua siswa yang terluka ringan, lecet-lecet karena tertepa serpaan benda yang berterbangan, " katanya.
Camat Waway Karya itu menyatakan akan menyampaikan lebih lanjut data lengkap dampak badai angin puting yang melanda daerahnya.
"Nanti kita sampaikn kalau sudah terdata semuanya, tapi secara umum itu yang bisa saya sampaikan, " katanya.
Sebelumnya, pada Selasa (14/11) sore tiga desa di Kecamatan Way Jepara Lampung Timur pun dilanda badai angin puting beliung.
Sebanyak 492 rumah rusak, baik rusak berat, sedang dan ringan namun tidak ada korban jiwa.
"Kejadian tadi sekitar pukul 11.30 WIB, hujan deras disertai angin kencang menerjangan fasilitas bangun pemerintah seperti bangun sekolah SD, kantor desa dan rumah dinas," kata Camat Waway Karya Jarot, saat dihubungi dari Lampung Timur, Kamis.
Ia menjelaskan, atap bagunan sekolah SD, kantor desa, rumah dinas dan sejumlah rumah warga itu berterbangan tersapu angin.
Selain itu, sejumlah rumah juga turut rusak dihantam angin puting beliung.
Menurut dia, data sementara dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa namun saat badai angin itu melanda bangunan SD mengakibatkan dua siswa sekolah tersebut terluka.
"Korban jiwa tidak ada, tapi yang di sekolah ada dua siswa yang terluka ringan, lecet-lecet karena tertepa serpaan benda yang berterbangan, " katanya.
Camat Waway Karya itu menyatakan akan menyampaikan lebih lanjut data lengkap dampak badai angin puting yang melanda daerahnya.
"Nanti kita sampaikn kalau sudah terdata semuanya, tapi secara umum itu yang bisa saya sampaikan, " katanya.
Sebelumnya, pada Selasa (14/11) sore tiga desa di Kecamatan Way Jepara Lampung Timur pun dilanda badai angin puting beliung.
Sebanyak 492 rumah rusak, baik rusak berat, sedang dan ringan namun tidak ada korban jiwa.