Meureudu, Aceh (Antarasumsel.com) - Kepala Dinas Perhubungan Kebudayaan Pariwisata, Komunikasi dan Informatikan Pidie Jaya,Aceh  Nasir menyatakan, sebanyak 30 persen fasilitas pendidikan dikabupaten tersebut rusak akibat gempa 6,4 Skala Richter (SR).

"30 persen lebih bangunan sekolah rusak akibat gempa," kata Nasir di Posko penanganan tanggap bencana di halaman kantor Bupati Pidie Jaya, Kamis.

Usai gempa bumi Rabu pagi, aktifitas pendidikan di kabupaten tersebut berhenti dengan sendirinya dan para keluarga korban untuk sementara waktu sudah mulai mengungsi.

"Aktifitas pendidikan terhenti untuk sementara waktu dan kita sedang fokus pada evakuasi korban gempa," katanya lagi.

Ada pun darah terparah terjadinya gempa meliputi Ibu Kota Kabupaten Pidie Jaya (Meureudu), Kecamatan Tringgraden, Ulee Glee, Meurah Dua.

"Kita upayakan aktifitas pendidikan kembali normal Senin (12/12)," ujarnya.

Pewarta : Irman Yusuf
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024