Palembang, (ANTARA Sumsel) - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Musi Palembang, Sumatera Selatan, telah merealisasikan sebanyak 11.622 sambungan baru selama Januari - November 2015.
Direktur Operasional dan Pemasaran PDAM Tirta Musi Palembang Andi Wijaya di Palembang, Kamis, mengatakan sebagian besar sambungan baru itu berada di sejumlah pemukiman baru di tiga kecamatan Kota Palembang.
Ketiganya, Kecamatan Seberang Ulu II, Kecamatan Sako dan Kecamatan Alang Alang Lebar.
"Dari permohonan sebanyak 17 ribu yang diterima PDAM pada awal tahun, sejauh ini sudah terealisasi 11.622 sambungan baru," kata dia.
Ia mengemukakan, perusahaan tidak bisa memenuhi seluruh pemohonan karena mempertimbangkan kapasitas air dan infrastruktur yang tersedia.
"Dari pada dipasang sambungan tapi tidak terlayani, lebih nanti setelah ada penguatan infrastuktur," kata dia.
Doktor lulusan Universitas George-August Jerman ini mengatakan hingga kini PDAM belum merealisasikan peningkatan kapasitas Instalasi Penyaluran Air Karang Anyar dari 833 liter per detik menjadi 1.133 liter per detik, begitu pula dengan Instalasi Penyaluran Air Ogan dari 750 liter per detik menjadi 1.150 liter per detik.
"Selain itu, PDAM belum merealisasikan penambahan intake (tempat pengambilan air baku di Sungai Musi, red) baru," kata dia.
PDAM Tirta Musi menargetkan peningkatan cakupan layanan air bersih sebesar empat persen pada 2015.
Sementara, perusahaan daerah ini telah mampu melayani sekitar 80 persen penduduk Kota Palembang yang berjumlah sekitar 1,7 juta jiwa.
Direktur Operasional dan Pemasaran PDAM Tirta Musi Palembang Andi Wijaya di Palembang, Kamis, mengatakan sebagian besar sambungan baru itu berada di sejumlah pemukiman baru di tiga kecamatan Kota Palembang.
Ketiganya, Kecamatan Seberang Ulu II, Kecamatan Sako dan Kecamatan Alang Alang Lebar.
"Dari permohonan sebanyak 17 ribu yang diterima PDAM pada awal tahun, sejauh ini sudah terealisasi 11.622 sambungan baru," kata dia.
Ia mengemukakan, perusahaan tidak bisa memenuhi seluruh pemohonan karena mempertimbangkan kapasitas air dan infrastruktur yang tersedia.
"Dari pada dipasang sambungan tapi tidak terlayani, lebih nanti setelah ada penguatan infrastuktur," kata dia.
Doktor lulusan Universitas George-August Jerman ini mengatakan hingga kini PDAM belum merealisasikan peningkatan kapasitas Instalasi Penyaluran Air Karang Anyar dari 833 liter per detik menjadi 1.133 liter per detik, begitu pula dengan Instalasi Penyaluran Air Ogan dari 750 liter per detik menjadi 1.150 liter per detik.
"Selain itu, PDAM belum merealisasikan penambahan intake (tempat pengambilan air baku di Sungai Musi, red) baru," kata dia.
PDAM Tirta Musi menargetkan peningkatan cakupan layanan air bersih sebesar empat persen pada 2015.
Sementara, perusahaan daerah ini telah mampu melayani sekitar 80 persen penduduk Kota Palembang yang berjumlah sekitar 1,7 juta jiwa.