Palembang (ANTARA Sumsel) - Salah satu produsen pabrikan China OPPO menyatakan tetap optimistis dengan angka penjualan dan market  yang telah dibangun selama ini siap bersaing, terkait semakin banyaknya bermunculan smartphone di Indonesia serta menghadapi MEA 2015.

Dari pantauan sejak Januari hingga Desember 2014, OPPO telah mampu merangkul market share kurang lebih 35 persen  para pengguna smartphone yang ada di Indonesia, kata regional manager Sumbagsel Oppo Agus Melky di Palembang, Sabtu.

Sedangkan untuk di Sumatera Selatan sendiri sekitar  45 persen pengguna smartphone dengan kontribusi di kota  besar seperti Palembang, Prabumulih dan Baturaja, katanya.

Menurut dia, pada pertengahan Desember ini produk Oppo telah terjual lebih dari 12 ribu unit, artinya produk tersebut mulai diterima di pasaran walaupun masih tergolong usia muda.

Perusahaan tersebut juga akan membangun pabrik yang berlokasi di Tanggerang pada awal 2015, sebagai strategi pasar dikembangkan dalam hal pendistribusian lebih mudah tanpa harus diimpor dari China,
   Setelah itu, kata dia, perusahaannya akan mengeluarkan produk andalan terbaru yang segera dirilis pertengahan Januari 2015 dengan nama R5 dan menjadikan smartphone paling tipis dengan ketebalan 4,85mm.

Di samping itu, juga ada kelebihan lain ditawarkan adalah system VOOC atau system cas cepat, dimana dengan waktu kurang dari 30 menit sudah penuh terisi kapasitas batere yang selama ini menjadi kendala hampir disemua smartphone.

Pewarta : Oleh Evan Ervani
Editor : M. Suparni
Copyright © ANTARA 2024