Palembang (ANTARA Sumsel) - Harga daging sapi pada sejumlah pasar tradisional di wilayah Kota Palembang, Kamis atau tiga hari menjelang lebaran mencapai Rp110.000 per kilogram.
Terjadi lonjakan harga cukup signifikan mengingat pada hari sebelumnya hanya Rp95.000 per kilogram, kata Muhammad Yunus, pedagang di Pasar Perumnas.
Menurut dia, tidak mengira harga akan melonjak dengan cepat tanpa menyentuh angka Rp100.000 per kilogram terlebih dahulu dan dari Rp95 ribu langsung naik menjadi Rp110 ribu per kg.
"Semula memprediksi harga akan menembus Rp100.000 pada dua hari atau satu hari menjelang Lebaran. Namun, kenyataannya hari ini sudah Rp110.000 perkilogram," ujarnya.
Menurutnya, sejumlah pembeli yang merupakan ibu-ibu rumah tangga terkejut dengan kenaikan harga daging sapi itu.
"Rata-rata pembeli terkejut mengapa cepat sekali harga daging sapi naik. Dengan melihat harga hari ini, bisa jadi pada satu hari menjelang Lebaran menjadi Rp120.000 perkilogram," katanya.
Arohim, pedagang di Pasar Km 5 mengatakan kenaikan harga daging sapi itu terjadi dari tingkat agen penyuplai yang berada di Pasar Cinde.
"Harga memang sudah tinggi dari agen, jadi kami terpaksa menyesuaikan. Meski mahal tapi permintaan tetap tinggi karena masyarakat ingin memenuhi kebutuhan Ramadhan seperti membuat beragam masakan," ujarnya.
Ia menerangkan, sejak dua hari lalu menjual sekitar 150-200 kilogram daging sapi.
"Biasanya belum siang hari, daging sapi sudah habis. Pedagang tidak bisa menjual banyak karena dijatah oleh agen," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumsel Nasrun Umar mengatakan kenaikan harga daging menjelang Lebaran itu dapat ditoleransi masyarakat, meningkat berkisar 10-20 persen.
"Harga daging stabil kisaran Rp78.000 hingga Rp80.000, namun selama Ramadhan mengalami kenaikan 10 persen menjadi Rp90.000 per kilogram. Jika mengalami lonjakan lagi, kemungkinan kisaran Rp100.000 per kilogram dan itu masih dianggap wajar seperti tahun sebelumnya," ujarnya.
Pantauan Antara pada sejumlah pasar tradisional lainnya selain daging sapi, harga sayuran seperti cabai Rp22.000, bawang putih Rp20.000, bawang merah Rp12.000, kacang panjang Rp8.000, buncis Rp15.000, kentang Rp5.000, wortel Rp6.000, cabe rawit Rp28.000, tomat Rp5.000, ayam potong Rp28.000, telur ayam Rp17.000, dan minyak goreng Rp10.500.(Dolly)
Terjadi lonjakan harga cukup signifikan mengingat pada hari sebelumnya hanya Rp95.000 per kilogram, kata Muhammad Yunus, pedagang di Pasar Perumnas.
Menurut dia, tidak mengira harga akan melonjak dengan cepat tanpa menyentuh angka Rp100.000 per kilogram terlebih dahulu dan dari Rp95 ribu langsung naik menjadi Rp110 ribu per kg.
"Semula memprediksi harga akan menembus Rp100.000 pada dua hari atau satu hari menjelang Lebaran. Namun, kenyataannya hari ini sudah Rp110.000 perkilogram," ujarnya.
Menurutnya, sejumlah pembeli yang merupakan ibu-ibu rumah tangga terkejut dengan kenaikan harga daging sapi itu.
"Rata-rata pembeli terkejut mengapa cepat sekali harga daging sapi naik. Dengan melihat harga hari ini, bisa jadi pada satu hari menjelang Lebaran menjadi Rp120.000 perkilogram," katanya.
Arohim, pedagang di Pasar Km 5 mengatakan kenaikan harga daging sapi itu terjadi dari tingkat agen penyuplai yang berada di Pasar Cinde.
"Harga memang sudah tinggi dari agen, jadi kami terpaksa menyesuaikan. Meski mahal tapi permintaan tetap tinggi karena masyarakat ingin memenuhi kebutuhan Ramadhan seperti membuat beragam masakan," ujarnya.
Ia menerangkan, sejak dua hari lalu menjual sekitar 150-200 kilogram daging sapi.
"Biasanya belum siang hari, daging sapi sudah habis. Pedagang tidak bisa menjual banyak karena dijatah oleh agen," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumsel Nasrun Umar mengatakan kenaikan harga daging menjelang Lebaran itu dapat ditoleransi masyarakat, meningkat berkisar 10-20 persen.
"Harga daging stabil kisaran Rp78.000 hingga Rp80.000, namun selama Ramadhan mengalami kenaikan 10 persen menjadi Rp90.000 per kilogram. Jika mengalami lonjakan lagi, kemungkinan kisaran Rp100.000 per kilogram dan itu masih dianggap wajar seperti tahun sebelumnya," ujarnya.
Pantauan Antara pada sejumlah pasar tradisional lainnya selain daging sapi, harga sayuran seperti cabai Rp22.000, bawang putih Rp20.000, bawang merah Rp12.000, kacang panjang Rp8.000, buncis Rp15.000, kentang Rp5.000, wortel Rp6.000, cabe rawit Rp28.000, tomat Rp5.000, ayam potong Rp28.000, telur ayam Rp17.000, dan minyak goreng Rp10.500.(Dolly)