Presiden minta penuhi empat hak anak

id presiden,minta,presiden minta penuhi empat hak anak

Presiden minta penuhi empat hak anak

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (FOTO ANTARA)

.....Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta segenap pihak memenuhi empat hak pokok anak, yaitu perawatan dan pengasuhan, kesehatan, pendidikan dan rekreasi, dan hak perlindungan dari kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi.....
Jakarta (ANTARA Sumsel) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta segenap pihak memenuhi empat hak pokok anak, yaitu perawatan dan pengasuhan, kesehatan, pendidikan dan rekreasi, dan hak perlindungan dari kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi. 

 "Pemenuhan keempat hak pokok itu sejalan dengan amanat  konstitusi yang menyatakan bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang, serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi," kata Presiden Yudhoyono saat memberikan sambutan Hari Anak Nasional 2013 di Jakarta, Selasa.

Presiden mengingatkan anak merupakan pewarisan masa depan bangsa. Maka ditangannyalah kejayaan maupun keruntuhan suatu bangsa berada.

Sebagai bangsa, populasi anak di Indonesia cukup signifikan mencapai 34 persen. Jumlah tersebut, menurut Presiden dapat menjadi potensi, aset bangsa yang sangat berharga untuk masa depan. Namun demikian, bila salah asuh, maka anak-anak tersebut bisa jadi beban di masa depan.

Presiden mengungkapkan, guna meningkatkan kualitas pengasuhan anak, pemerintah telah membuat sejumlah kebijakan.

Pertama, mengembangkan kabupaten dan kota layak anak (KLA) di  seluruh  tanah air. Pengembangan KLA tersebut diarahkan agar kota dan kabupaten beserta lingkungan dan sarananya, dapat menunaikan fungsinya sebagai sarana pembinaan dan pengasuhan keluarga bagi anak-anak Indonesia.

"Saat ini, Alhamdulillah telah ada 60 kabupaten dan kota menuju KLA. Dari jumlah itu, sebanyak 44 kabupaten dan kota telah mampu berkembang secara mandiri, dengan mengembangkan wilayah layak anak melalui pemanfaatan APBD daerahnya masing-masing," kata Presiden.

Kedua, memperluas akses pendidikan bagi anak-anak. Salah satu upaya ke arah itu antara lain, dengan memberikan Bantuan Operasional Sekolah  serta Bantuan Siswa Miskin.

"Bantuan itu kita berikan untuk memperbesar partisipasi pendidikan anak-anak kita yang berada pada kelompok sosial ekonomi lemah, khususnya di daerah tertinggal, terpencil, kawasan nelayan, dan daerah sentra pengirim tenaga kerja Indonesia," kata Presiden.

Ketiga, memperbaiki status kesehatan anak-anak. "Alhamdullillah, hingga saat ini, cakupan pelayanan kesehatan anak-anak  semakin meluas," katanya.

Keempat, memberikan dukungan dan fasilitasi pada beragam program inovatif yang dapat meningkatkan kecerdasan, kebugaran, keamanan, dan kesejahteraan anak-anak.

"Kita ingin lebih banyak lagi anak dan remaja Indonesia yang berprestasi di bidang ilmu pengetahuan, bidang olahraga dan seni, serta bidang-bidang lainnya, baik di tingkat nasional maupun internasional," katanya.

Presiden juga mengintruksikan kepada jajaran Kepolisian dan  Kementerian Hukum dan HAM, untuk bersinergi  dalam mencegah, menyelamatkan, dan melindungi anak-anak Indonesia, dari kejahatan penculikan, penjualan anak untuk tujuan eksploitasi kerja, adopsi ilegal, korban penyalahgunaan narkoba, dan korban karena  kegiatan-kegiatan lain yang menyimpang.(Antara)