Biaya tes kesehatan JCH kini ditanggung sendiri

id Pemeriksaan kesehatan, jamaah calon haji, tanah suci, Medical Check Up, Kemenag OKU

Biaya tes kesehatan JCH kini ditanggung sendiri

Ilustrasi - Para calon jamaah haji Kota Madiun mengikuti tes kebugaran yang digelar dinkes setempat di Wisma Haji Kota Madiun, Jumat (7/2/2025) sebagai rangkaian persiapan keberangkatan untuk menjalani ibadah haji tahun 1446 H/2025. (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun)

Baturaja (ANTARA) - Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Abdul Muis menyebutkan bahwa biaya pemeriksaan kesehatan medical check up bagi jamaah calon haji (JCH) ditanggung sendiri oleh JCH.

"Ya, untuk biaya medical check up ditanggung sendiri oleh JCH," kata Muis di Baturaja, Kabupaten OKU, Kamis.

Dia mengatakan, pemeriksaan kesehatan itu sendiri dilakukan dengan menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten OKU.

"Ada sebanyak 190 JCH OKU yang akan menjalani medical check up di RSUD Baturaja. Untuk jadwal pemeriksaan kami masih menunggu informasi dari Dinas Kesehatan OKU, termasuk besaran biayanya," katanya.

Dia menjelaskan, medical check up itu sendiri dilakukan untuk memastikan kondisi fisik dan kesehatan para JCH dalam keadaan prima untuk menunaikan ibadah haji.

Pemeriksaan ini mencakup tes darah lengkap, gula darah, kolesterol, fungsi hati dan ginjal, urine, EKG, serta pemeriksaan fisik umum lainnya.

Untuk pemeriksaan fisik mulai dari pengukuran tinggi dan berat badan, tekanan darah, hingga pemeriksaan umum lainnya.

Hasil pemeriksaan ini penting untuk mengidentifikasi masalah kesehatan sejak dini, sehingga JCH dapat diberikan penanganan atau pengobatan sebelum berangkat ke tanah suci.

"Kami mengimbau para jamaah calon haji OKU untuk mulai mempersiapkan diri agar proses pemeriksaan kesehatan nantinya berjalan lancar," ujarnya.

Pewarta :
Editor: Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.