Jakarta (ANTARA) - Perusahaan biofarmasi AstraZeneca menyebut bahwa pengobatan inovatif bagi pasien kanker di Indonesia semakin beragam karena terus dikembangkan dengan berlandaskan ilmu pengetahuan.
“Inovasi ilmiah yang tepat sasaran adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang harapan bagi setiap pasien kanker. Komitmen ini tercermin dalam upaya berkelanjutan kami untuk memperluas akses dan menghadirkan pilihan terapi inovatif bagi pasien kanker payudara di Indonesia,” kata Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia Esra Erkomay dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu.
Esra mengatakan kemajuan ilmu pengetahuan terus membuka terapi presisi dalam penanganan kanker payudara, yang hingga kini masih menjadi jenis kanker dengan prevalensi tertinggi pada wanita di Indonesia.
Pada masa kini, terapi presisi kanker payudara tidak lagi terbatas pada pembagian sederhana HER2-positif dan HER2-negatif, namun menghadirkan kategori baru berdasarkan ekspresi dan profil mutasi, BRCA, HER2-Low, HER2- Ultralow, dan PIK3CA/AKT/PTEN yang membuka peluang bagi pendekatan terapi yang lebih presisi dan personal.
Mengkuti perkembangan ini, ia menyampaikan bahwa AstraZeneca terus menghadirkan inovasi terapi kanker payudara yang komprehensif disesuaikan dengan karakteristik penyakit pada setiap pasien.
Pengobatan inovatif pasien kanker makin beragam
Ilustrasi - Pita kepedulian terhadap kanker payudara. ANTARA/HO-Pexels.
