Selain itu, pembinaan berkelanjutan di tingkat pusat dan penguatan di tingkat daerah juga terus digencarkan melalui kompetisi berjenjang, serta pembinaan usia dini.
FPTI, tambah dia, berkomitmen menjaga kesinambungan prestasi panjat tebing Indonesia mulai dari pembinaan akar rumput (grassroot) hingga level internasional.
Untuk itu, dibutuhkan dukungan semua pihak, baik pemerintah maupun swasta guna mencapainya.
Sekum PP FPTI itu menyatakan, peta jalan pembinaan FPTI mendapat momentum penting setelah Asian Games Jakarta-Palembang 2018.
Saat itu, minat masyarakat terhadap olahraga panjat tebing meningkat signifikan. Euforia tersebut berlanjut hingga puncaknya saat Indonesia merebut medali emas Olimpiade Paris 2024 melalui Veddriq Leonardo dari nomor speed.
"Alhamdulillah, dua momentum besar itu bisa ditangkap dengan baik oleh seluruh pengurus FPTI di berbagai tingkatan, sehingga salah satu tolok ukurnya adalah banyak berdiri klub-klub yang melahirkan calon atlet potensial," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: FPTI: Peta jalan prestasi panjat tebing berfokus ke Olimpiade LA 2028
