Palembang, Sumsel (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) menargetkan jalur khusus angkutan batu bara rampung pada 2026.
Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang di Lahat, Sumsel, Selasa, mengatakan pihaknya telah berkomitmen untuk menata transportasi tambang batu bara dengan membangun jalan khusus yang terpisah dari jalan negara.
Pihaknya telah melakukan peninjauan dimulai dari jalur di Kecamatan Rawa Kidul, Kabupaten Muara Enim, hingga Merapi Timur, Kabupaten Lahat, untuk bertujuan memastikan kesiapan infrastruktur jelang penerapan larangan truk tambang melintas di jalan negara pada 2026.
Kondisi jalan yang ditinjau sudah memenuhi standar kelayakan untuk dilewati kendaraan bermuatan berat.
Tinggal menyelesaikan koordinasi antarperusahaan tambang agar jalan bisa difungsikan maksimal.
Oleh sebab itu, pihaknya menargetkan seluruh aspek teknis dan administrasi jalur tersebut rampung pada November 2025, serta mengajak perusahaan untuk berpartisipasi aktif dalam menyiapkan segala kebutuhan operasional jalur tersebut.
"Jalur ini sudah layak dilalui, tinggal koordinasi antar perusahaan. Target kita November selesai, 2026 langsung operasional penuh,” katanya.
Menurutnya, penggunaan jalan negara oleh truk tambang sering menimbulkan masalah, mulai dari kemacetan, polusi debu, hingga kerusakan jalan yang membebani APBD untuk perbaikan. Sehingga, kebijakan baru itu diharapkan mengurangi beban tersebut.
Selain memberikan manfaat bagi masyarakat, jalur khusus akan mempermudah perusahaan dalam mengangkut hasil tambang dengan kecepatan dan kapasitas yang lebih besar.
"Pemerintah tidak sekadar membuat aturan, tetapi juga memfasilitasi kerjasama antara perusahaan tambang," kata CIK Ujang.
Pemprov Sumsel akan melakukan pemantauan berkala terhadap perkembangan pembangunan dan persiapan jalur khusus. Hal ini untuk memastikan target operasional 2026 tercapai.
Dengan kebijakan ini, Sumsel berupaya menciptakan tata kelola transportasi tambang yang lebih modern, aman, dan ramah lingkungan, sekaligus menjadi contoh bagi daerah penghasil tambang lainnya di Indonesia.
Sumsel targetkan jalur khusus angkutan batu bara rampung tahun 2026
Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang. ANTARA/HO-Pemprov Sumsel
