Palembang (ANTARA) - Aparat Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menyelidiki kursi untuk wisatawan di trotoar Jembatan Ampera yang hilang.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan dikonfirmasi di Palembang, Rabu, mengatakan pihaknya segera mengecek lokasi untuk menyelidiki hilang kursi untuk wisatawan di Jembatan Ampera tersebut.
"Kami cek ke Jembatan Ampera, terima kasih untuk informasi nya kami selidiki kasus ini," katanya, mengkonfirmasi secara singkat.
Sementara itu, sekitar pukul 12:30 WIB, terdapat dua kursi yang berada di sisi sebelah kiri trotoar Ampera jika dilihat dari arah Ilir menuju Ulu yang hilang.
Kondisi hilangnya kursi tersebut sengaja dipatahkan dari tiangnya. Padahal untuk memasang kursi di trotoar itu Pemkot Palembang menanam besi itu ke dalam coran trotoar.
Sejumlah wisatawan menyayangkan hal tersebut, dan berharap kepolisian dapat segera mengungkapkan penyebab hilangnya kursi itu.
"Ini sepertinya sengaja dipatahkan oleh oknum tak bertanggung jawab, sepertinya ini hilang dicuri," ujar Aji (23) warga setempat.
Hal senada dikatakan oleh Bomel (24) wisatawan lokal yang mengatakan bahwa perlu adanya kamera pengintai di Jembatan Ampera, kemudian ada petugas yang berjaga siang dan malam untuk meningkatkan pengamanan apalagi Jembatan Ampera ikon Kota Palembang.
Kursi wisatawan di Jembatan Ampera hilang digondol maling
Dua kursi di trotoar Jembatan Ampera yang hilang, Rabu (9/7/2025). ANTARA/M Imam Pramana
Ini sepertinya sengaja dipatahkan oleh oknum tak bertanggung jawab, sepertinya ini hilang dicuri
