Gubernur Sumsel ungkap pengalaman pribadi dalam "Buku Politik Akar Rumput Herman Deru"

id Sumsel,Palembang ,Buku politik akar rumput Herman deru,Gubernur sumsel

Gubernur Sumsel ungkap pengalaman pribadi dalam "Buku Politik Akar Rumput Herman Deru"

Peluncuran dan bedah Buku Politik Akar Rumput Herman Deru di Palembang, Senin (30/6/2025). ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri

Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengungkapkan pengalaman pribadinya terjun ke dalam dunia politik dalam Buku Politik Akar Rumput Herman Deru.

Buku ini menceritakan sekelumit perjuangan mantan bupati Ogan Komering Ulu menjadi Gubernur Sumsel, terutama mengenai biaya yang sudah dikeluarkan yang setidaknya dapat menjadi acuan para generasi muda yang ingin mengikuti jejaknya.

“Salah satu poin yang ingin disampaikan dalam Buku Politik Akar Rumput Herman Deru ini, saya ingin menghilangkan persepsi biaya politik itu mahal,” kata saat peluncuran dan bedah Buku Politik Akar Rumput Herman Deru, di Palembang, Senin.

Di dalam buku tersebut, Herman Deru menceritakan pengalaman dirinya ketika pencalonan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur yang menghabiskan biaya Rp1,9 miliar. Biaya tersebut jika dibandingkan kandidat lain terbilang jauh lebih murah karena kontestan lain menghabiskan nilai yang dua kali liput bahkan puluhan kali lipat dari dirinya.

Ia berharap Buku Politik Akar Rumput Herman Deru itu menjadi navigasi bagi masyarakat yang berkecimpung ke dalam dunia politik. "Saya berharap buku ini menjadi manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat," kata Deru.

Sementara itu, penulis Buku Politik Akar Rumput Alfrenzi Panggarbesi mengatakan latar belakang dalam menulis Buku Politik Akar Rumput Herman Deru itu agar menjadi inspirasi untuk seluruh lapisan masyarakat yang ingin terjun dalam dunia politik.

Selain itu, ia juga ingin mamacu kalangan jurnalis dan akademisi agar lebih banyak menulis dan menjadikannya sebagai budaya.

“Saya kira budaya menulis buku dari kalangan jurnalis dan akademisi masih kurang menonjol. Oleh karena itu, saya mantan jurnalis, saya memberanikan diri karya ini menjadi inspirasi untuk jurnalis dan juga akademisi dalam menulis buku,” ujarnya.

Alfrenzi juga Anggota DPRD Sumsel mengatakan indeks pembangunan literasi masyarakat (IPLM) secara nasional itu mencapai 7,30 persen. Sedangkan, IPLM di Sumsel itu masih 7,24 persen dan termasuk ke dalam kategori sedang.

"Sehingga, Buku Politik Akar Politik Herman Deru itu diharapkan dapat meningkat IPLM di Sumsel," kata dia.

Pewarta :
Editor: Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.