Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan mengungkapkan pesawat Batik Air rute Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) menuju Bandara Silampari di Lubuklinggau, terpaksa putar balik ke Bandara asal akibat cuaca buruk yang mengganggu keselamatan saat hendak mendarat di tujuan.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F. Laisa mengatakan pesawat Batik Air tersebut mengalami kendala saat hendak melakukan pendaratan di Bandara Silampari, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan sehingga kembali mendarat di Bandara Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.
"Pesawat yang melayani rute dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Bandara Silampari – Lubuklinggau pada Sabtu (28/6) tersebut harus kembali atau Return to Base (RTB) ke Bandara Soekarno-Hatta akibat cuaca buruk," kata Lukman dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.
Pesawat Batik Air putar balik ke Soetta akibat cuaca buruk
Ilustrasi - Pesawat Batik Air di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten. ANTARA/Harianto
