Jakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mendorong koperasi simpan pinjam (KSP) yang sudah mapan untuk turut membantu membiayai Koperasi Desa Merah Putih agar operasionalnya tidak terkendala modal awal.
Budi Arie dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, menjelaskan ada beberapa sumber potensial untuk pembiayaan Kopdes Merah Putih, termasuk KSP, bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD).
“KSP juga perlu terlibat dalam memberikan pelatihan, bantuan manajemen, asistensi bisnis, dan pendampingan lainnya,” ujarnya.
Budi Arie menyebut beberapa KSP sudah menyatakan kesediaan untuk membiayai 19 proyek percontohan Kopdes Merah Putih di Jawa Tengah, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Timur, dan Bali.
Unit-unit KSP tersebut meliputi Makmur Mandiri, KSPPS Nusa Ummat Sejahtera, KSP Sahabat Mitra Sejati, Kopsyah Benteng Mikro Indonesia, KSP Mitra Dhuafa, KSP Kopdit Pintu Air, KSP Nasari, dan KSP TLM Indonesia.
Budi Arie minta koperasi simpan pinjam ikut modali Kopdes Merah Putih
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi (kanan). (ANTARA/HO-Kemenkop)
