Hati-hati! ada informasi hoaks yang catut nama Pemkab Muba

id Bupati H. M. Toha,HOAX,Bupati Muba

Hati-hati! ada informasi hoaks yang catut nama Pemkab Muba

Akun Facebook yang mengatasnamakan Bupati Muba HM Toha (ANTARA/HO-Kominfo Musi Banyuasin)

Sekayu, Musi Banyuasin (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) mengingatkan masyarakat mengenai adanya akun Facebook yang mengatasnamakan Bupati Muba HM Toha yang ternyata adalah palsu.

Akun palsu ini telah menyebarkan informasi menyesatkan terkait Program Keluarga Sejahtera (PKM) yang dapat merugikan masyarakat.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Musi Banyuasin, Herryandi Sinulingga di Sekayu, Selasa, mengatakan, informasi tersebut tidak valid dan tidak berasal dari sumber resmi.

"Kami sangat menyayangkan tindakan tidak bertanggung jawab ini. Akun di Facebook yang mengatasnamakan Bupati H. M. Toha adalah hoaks, dan kami meminta masyarakat untuk tidak mempercayainya," katanya.

Sinulingga mengimbau agar masyarakat lebih waspada dalam menggunakan media sosial. "Sebelum mempercayai informasi, pastikan untuk memverifikasi ke instansi terkait. Jika ada permintaan uang atau data pribadi, harap segera laporkan," ujarnya.

Ia menjelaskan, Bupati H. M. Toha hanya memiliki dua akun media sosial resmi yakni, Instagram: @h.m_toha dan TikTok: @h.m_toha

Sementara itu, Pemkab Muba juga memiliki beberapa kanal resmi untuk informasi publik: Instagram: @pemkabmusibanyuasin, @beritamuba, @radiogemarandikmuba dan @dinkominfomuba.

Kemudianm untuk Facebook: Berita Muba, Pemkab Muba, Radio Gema Randik Muba dan Dinas Kominfo Muba.
Adapun untuk TikTok: @pemkabmusibanyuasin.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk tetap kritis dan berhati-hati dalam menerima informasi di media sosial.

"Laporkan akun-akun mencurigakan yang dapat menyesatkan dan merugikan," tegasnya.

Sementara itu Plh Kepala Dinas Sosial Muba Yuliarto menambahkaninformasi yang beredar di akun Facebook palsu yang mengatasnamakan Bupati Muba itu tidak benar alias berita bohong dan mengenai penyaluran bantuan sosial PKM melalui M-Banking adalah tidak benar.

"Saat ini, proses penyaluran masih menunggu APBD Perubahan, dan nama-nama penerima manfaat sedang di-input ke dalam sistem. Mohon masyarakat tidak terpengaruh oleh berita yang menyesatkan ini," tegasnya.