Jakarta (ANTARA) - Tim Nasional Basket Putra U-16 Indonesia mematangkan persiapan menghadapi gaya bermain agresif Filipina yang penuh tekanan, jelang laga krusial dalam ajang FIBA U16 Asia Cup SEABA Qualifiers 2025.
Fokus utama tim pelatih adalah mengantisipasi tekanan full court dan penguasaan rebound yang menjadi ciri khas permainan tuan rumah.
“Selasa pagi kita fokus dengan pressure full court dari tim Filipina, juga rebound kita. Itu yang mereka lakukan sama tim Thailand dan pasti akan diterapkan ke tim kita juga, jadi kita harus waspada,” kata Manajer Timnas Putra U-16 Rony Gunawan dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Rony menjelaskan bahwa para pemain memanfaatkan jeda pertandingan untuk pemulihan fisik sekaligus mengasah strategi. Ia menyebut, jeda sehari setelah tiga laga berturut-turut digunakan sebaik mungkin, termasuk melalui sesi latihan khusus.
Selain latihan, para pemain juga mendapatkan kesempatan untuk beristirahat dan menyegarkan diri usai mendapat jamuan dari pemerintah daerah setempat. “Kita libur karena ada jamuan dari pemerintah daerah setempat. Bagus untuk anak-anak recovery setelah game melawan Thailand,” tambah Rony.
Timnas Basket U-16 matangkan strategi hadapi tekanan penuh Filipina

Tim Nasional Basket Putra U-16 Indonesia akan menghadapi Filipina di laga terakhir FIBA U16 Asia Cup SEABA Qualifiers 2025. (ANTARA/HO-Perbasi)