Jakarta (ANTARA) - Legenda timnas Indonesia Herry Kiswanto menanggapi kedatangan Simon Tahamata di Indonesia sebagai Kepala Pemandu Bakat Sepak Bola Nasional tidak disia-siakan.
Herry menyarankan agar Simon mendapatkan pendampingan seperti dari pelatih lokal agar pria berdarah Maluku-Belanda itu cepat beradaptasi dengan kultur sepak bola tanah air.
"Tetap harus ada pendampingan, federasi harus bisa mengkolaborasi itu sehingga apa yang diinginkan oleh PSSI bisa sukses. Jangan hanya Simon saja, karena pasti buta, Simon pasti buta kurang informasi," kata Herry yang memiliki 40 cap bersama timnas dari 1981 sampai 1993.
"Dan ini dibutuhkan oleh tim-tim pelatih lokal kita kan banyak yang bisa tahu di klubnya itu bisa memberikan input supaya pekerjaan Simon ini betul-betul sukses, lancar semuanya," tambah dia.
Legenda timnas minta Garuda tak sia-siakan Simon Tahamata

Poster penunjukan Kepala Pemandu Bakat Sepak Bola Nasional Indonesia (Head of Scouting) Simon Tahamata, Kamis (22/05/2025). (ANTARA/HO-PSSI)