Menurutnya, minimnya pengetahuan masyarakat untuk menyambung jasa penyedotan lumpur tinja dari tangki yang dilakukan secara berkala oleh Perumda Tirta Musi. Sehingga, hal itu diperlukan sosialisasi secara terus menerus untuk memberikan informasi dan literasi kepada masyarakat akan perilaku hidup sehat.
“Untuk membuat masyarakat sadar akan pentingnya hidup yang bersih dan sehat, 95 persen sudah ber-septictank sudah jauh lebih baik, sekarang dengan kebaikan pemerintah Australia, Kota Palembang mendapatkan IPAL yang modern,” kata dia.
Sementara itu, Minister Counsellor, Ekonomi, Investasi, dan Infrastruktur Australian Embassy Jonathan Gilbert mengatakan Pemerintah Australia sangat bangga dapat mendukung program ini, terlebih program itu menjadi contoh untuk daerah-daerah lain.
“Sudah banyak pencapaian, namun masih perlu menambah sambungan rumah, kita harus bekerja sama, saat ini Pemerintah Australia juga sudah memperpanjang dana hibah, kami berharap ada solusi terhadap tantangan ini,” kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengelolaan IPAL di Palembang diperpanjang hingga 2028