Bulog serap 2.000 ton gabah beras petani di OKU Timur

id Gabah petani, serapan gabah, kebutuhan pangan, masa panen, Bulog OKU

Bulog serap 2.000 ton gabah beras petani di  OKU Timur

Bulog OKU serap gabah hasil panen petani di Kabupaten OKU Timur. (ANTARA/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA) - Perum Bulog Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) menyerap 2.000 ton gabah beras petani di daerah itu untuk memenuhi kebutuhan pangan di wilayah setempat.

Kepala Bulog OKU Julhaidar Romadon di Baturaja, Selasa, mengatakan bahwa saat ini pihaknya terus menggencarkan penyerapan gabah hasil panen petani di OKU Timur yang sudah memulai masa panen.

Serapan beras dan gabah kering panen (GKP) itu dilakukan selama musim panen sepanjang tahun 2025, terutama di wilayah OKU Timur dengan target sebanyak 40 ribu ton pada tahun ini dengan harga beli di tingkat petani sebesar Rp6.500/kg untuk GKP, sedangkan harga beli beras Rp12.000/kg.

"Termasuk selama bulan suci Ramadhan penyerapan terus digencarkan agar mencapai target sasaran," katanya.

Hingga saat ini, kata dia, realisasi serapan gabah beras sudah mencapai sebanyak 2.000 ton dan 1.000 ton untuk GKP.

"Baru ada beberapa desa di OKU Timur yang memulai masa panen. Kami optimistis dapat mencapai target sasaran mengingat OKU Timur merupakan daerah lumbung pangan di Sumsel," ujarnya.Untuk mengejar target, pihaknya membentuk tiga tim masing-masing berjumlah tiga orang guna turun langsung ke lapangan untuk menyerap gabah di tingkat petani dan tempat penggilingan di wilayah itu.

Pihaknya juga menyiagakan lima posko pemantau meliputi Kantor Bulog OKU dan empat gudang di wilayah Kabupaten OKU Timur guna mengetahui daerah mana saja yang berpotensi melaksanakan panen raya untuk diserap hasil panennya.

"Kami juga menggandeng TNI Kodim/0403 untuk menginformasikan daerah mana saja yang mendekati masa panen sekaligus mengedukasi petani agar melakukan panen tepat waktu," ujar dia.