OKI (ANTARA) - Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan Muchendi mengalihkan anggaran mobil dinas jabatan untuk membantu kebutuhan lain yang lebih prioritas seperti ke sektor kesehatan, pendidikan maupun infrastruktur pembangunan jalan di wilayah itu.
"Kami tunda dulu untuk pembelian mobil dinas Bupati. Dialihkan untuk kebutuhan lebih prioritas seperti di bidang kesehatan, pendidikan dan juga infrastruktur," kata Muchendi di OKI, Kamis.
Ia mengatakan Pemkab OKI telah melakukan langkah efisiensi anggaran, termasuk tidak perlu mengalokasikan anggaran untuk pembelian mobil dinas baru.
"Kami memastikan bahwa yang efisiensi bukan untuk rakyat tapi jatah kita seperti perjalanan dinas, rapat-rapat dan mobil dinas," ujarnya.
Menurutnya, dengan anggaran itu setidaknya bisa dialihkan untuk membantu mengalokasikan anggaran pembangunan infrastruktur jalan, semisal butuh Rp2 miliar maka dapat dibantu dari efisiensi pembelian mobil dinas sebesar Rp1,5 miliar.
"Kami dihadapkan pada defisit anggaran sehingga secara finansial Kabupaten OKI jauh dari kata mandiri. Ditambah lagi kebijakan efisiensi anggaran bidang infrastruktur yang sangat berpengaruh terhadap pembangunan di daerah terutama bagi kita di OKI," katanya lagi.
Meski demikian, Muchendi mengajak seluruh jajarannya untuk tetap optimistis dan juga mengingatkan pesan Presiden Prabowo Subianto saat retret di Magelang.
"Dari hasil retret kami di Magelang, Presiden RI menyampaikan tentang sikap negarawan yang harus diambil yang diistilahkan dengan statecraft atau keterampilan mengelola negara. Dimana saat ini kita harus mampu survival (mampu bertahan hidup)," kata dia.
Bupati OKI Sumsel alihkan anggaran mobil dinas, utamakan sektor prioritas
Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan Muchendi. (ANTARA/HO-Pemkab OKI)
