"Dalam kegiatan ini para peserta dilatih kemampuan menyelamatkan diri, keluarga dan tetangga, mendorong kader PKK dalam memberikan sosialisasi kebencanaan kepada anak dan remaja, serta menjadikan PKK aktif dalam upaya mitigasi penanggulangan bencana," ujarnya.
Dia menjelaskan Katana program yang menyasar langsung keluarga agar berpengetahuan tentang ancaman, risiko, serta cara menghindari dan mencegah bencana alam.
Misalnya, katanya, membangun rumah tahan gempa dan berperilaku selaras dengan prinsip pengurangan risiko bencana, seperti membuang sampah pada tempatnya, menanam dan merawat pohon guna mengantisipasi banjir serta tanah longsor.
Dengan begitu, ujarnya, keluarga tangguh bencana selalu siap siaga menghadapi bencana, mampu menghindar dan cepat pulih dari dampak bencana alam.
Ia berharap, pelatihan ini meningkatkan kapasitas keluarga terkait dengan penanggulangan bencana di Kabupaten OKU Timur dan memberi pengetahuan praktis tentang penanggulangan bencana di lingkungan keluarga.
"Dengan kapasitas keluarga yang tinggi maka semakin baik pula kemampuan Kabupaten OKU Timur dalam penanggulangan bencana baik pada tahap pra bencana yang berupa pencegahan dan kesiapsiagaan, tahap tanggap darurat maupun tahap pascabencana," ujarnya.
BPBD OKU Timur gelar pelatihan keluarga tanggap bencana

Pemasangan rompi kepada peserta pelatihan Program Katana di Kabupaten OKU Timur. (ANTARA/HO-Diskominfo OKU Timur)