Jakarta (ANTARA) - Pakar Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengungkapkan, mencampur secara sembarangan bahan bakar minyak dengan kandungan Research Octane Number (RON) yang berbeda dapat menimbulkan dampak negatif pada kendaraan dan lingkungan.
“Seperti mencampur RON 90 (Pertalite) dan RON 95 (Pertamax) dapat menimbulkan dampak negatif pada kendaraan dan lingkungan. Secara teknis pencampuran ini jelas dapat mengubah karakteristik pembakaran bahan bakar,” ujar Yannes kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
RON campuran, lanjut dia, merupakan rata-rata tertimbang dari kedua nilai oktan, tetapi sifat kimia dan aditif dalam bahan bakar tidak selalu bersifat linier saat dicampur. Bila hal ini dilakukan secara sembarangan maka berpotensi menyebabkan bunyi seperti ketukan pada mesin (knocking) atau detonasi yang merusak mesin terutama pada kendaraan berteknologi tinggi.
Pakar: Asal mencampur RON 90 dan 95 berdampak negatif bagi kendaraan

Ilustrasi - Petugas melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) pada kendaraan konsumen di SPBU Pertamina, Bekasi, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww/am.