Satu orang tewas akibat kecelakaan truk Fuso tabrak pohon

id Lampung Selatan ,Truk Fuso tabrak pohon ,Di Bakauheni

Satu orang tewas akibat kecelakaan truk Fuso tabrak pohon

Suasana saat proses evakuasi terhadap korban kecelakaan truk tabrak pohon besar di Pelabuhan Bakauheni. (ANTARA/HO-Warga)

Lampung Selatan (ANTARA) - Sedikitnya satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan truk Fuso yang menabrak sebuah pohon besar di area pintu masuk Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, pada Selasa, (11/2) pagi.

Kecelakaan tersebut diakibatkan oleh sebuah truk Fuso yang melaju dari arah Bandarlampung menuju pintu masuk Pelabuhan Bakauheni yang diduga rem blong dan menabrak pohon besar.

Agus, salah satu saksi mata atas kejadian tersebut mengatakan, peristiwa kecelakaan itu terjadi sangat cepat, dimana terlihat sebuah truk Fuso melaju dengan kencang dan menabrak pohon.

"Kejadiannya tadi pagi, truk itu ngebut dari arah atas, tiba-tiba nabrak pohon Deket kantin dermaga tiga itu," kata Agus, saat dikonfirmasi Selasa.

Ia menjelaskan, proses evakuasi terhadap sopir dan kernet truk berjalan dramatis, sebab truk itu mengalami kerusakan yang cukup parah pada bagian depan, sehingga membuat penumpang kendaraan itu terjepit.

"Kalau supir nya mengalami luka ringan, tapi kelihatannya kernet mengalami luka berat, saat dievakuasi tadi dan langsung dibawa ke rumah sakit di Kalianda," kata dia.Ia menjelaskan, truk Fuso bernomor polisi BE 8974 AW yang bermuatan kayu dari Kabupaten Lampung Utara itu diduga mengalami rem blong sehingga sopir tidak bisa mengendalikan mobil besar tersebut dan menabrak pohon besar.

Menurutnya, truk Fuso tersebut dikemudikan oleh Damiri (56) dan kernet truk bernama Haikal Saputra (21) warga Desa Giriklopo Mulyo, Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur.

Secara terpisah Direktur Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda Lampung Selatan, Rini Indrayani membenarkan ada salah satu pasien korban kecelakaan yang terjadi di pelabuhan Bakauheni.

"Iya benar, pasien itu bernama Haikal Saputra warga Lampung Timur, korban tiba di UGD sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Rini Indrayani.

Kemudian Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP R. Manggala Agung, membenarkan kecelakaan tersebut terjadi pada Selasa pagi, namun dirinya hingga saat ini belum bisa memberikan keterangan terkait peristiwa itu.

"Iya benar. Sebentar pak saya sedang rapat," kata dia saat dikonfirmasi.