Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 800 warga saat ini mengungsi akibat pertikaian antar-pendukung pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya nomor urut 1 dan 2 di Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.
Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara kepada ANTARA, Jumat petang, mengatakan ratusan pengungsi itu sebagian besar wanita, anak-anak, dan orang tua, yang terpencar di beberapa lokasi, antara lain Mapolres Puncak Jaya, Kodim 1714/Puncak, Jaya dan gedung Gereja GIDI.
Ia mengatakan warga yang mengungsi itu sebagian berasal dari Distrik Pegeleme.
800 warga mengungsi akibat pertikaian antar-pendukung paslon di Mulia

Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare saat menyerahkan bantuan kepada warga yang mengungsi di Mapolres Puncak Jaya di Mulia. (ANTARA/HO/Dokumentasi)