Jakarta (ANTARA) - Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memperkirakan nilai tukar (kurs) menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang melemah karena kekhawatiran perang dagang global mereda.
“Sikap Trump tidak dapat diduga dalam kebijakannya. Untuk saat ini, dia menunda tarif kepada Kanada dan Meksiko, namun sebenarnya masih belum diketahui apakah akan menerapkan tarif pada EU (European Union) yang bisa memberikan dampak besar,” ujarnya kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
Trump melakukan penundaan rencana memberlakukan kebijakan tarif perdagangan terhadap Kanada dan Meksiko. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum disebut telah sepakat untuk memperkuat upaya penegakan hukum perbatasan sebagai tanggapan atas tuntutan Trump menindak tegas imigrasi dan penyelundupan narkoba. Karena itu, pemberian tarif sebesar 25 persen akan ditunda selama 30 hari.
Penundaan tarif terhadap kedua negara tersebut telah berkontribusi terhadap pelemahan dolar AS.
Rupiah diprediksi menguat seiring kekhawatiran perang dagang mereda

Petugas menunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di Bank. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa/aa