Dinas Kesehatan OKU bentuk tim pengawas Program MBG

id Makan bergizi gratis, Program MBG, pelajar sekolah, tim pengawas, Pemkab OKU, Dinas Kesehatan OKU

Dinas Kesehatan OKU bentuk tim pengawas Program MBG

Penjabat Bupati OKU M Iqbal Alisyahbana meninjau Program MBG. (ANTARA/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan membentuk tim pengawasan pangan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah itu.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) OKU Dedi Wijaya melalui Kabid Kesehatan Masyarakat (kesmas) Afua Amuri di Baturaja, Senin, mengatakan bahwa pihaknya membentuk tim pengawasan di sekolah untuk memastikan program Makan Bergizi Gratis berjalan maksimal.

Dia mengatakan tim pengawas pangan tersebut melibatkan petugas kesehatan di seluruh puskesmas di Kabupaten OKU.

"Dalam Program MBG, Dinkes OKU sebagai pengawasan pangan di sekolah, terutama 12 sekolah yang saat ini sudah menjalankan program dari Presiden RI Prabowo Subianto tersebut," katanya.

Dia menjelaskan pengawasan yang dilakukan mulai dari ketersediaan sarana dan prasarana program MBG di sekolah meliputi kebersihan lingkungan, tempat cuci tangan, persediaan air bersih dan memastikan alat makan seperti sendok dan tempat makan yang dibawa siswa tidak kotor.

Pihaknya pun melakukan pengambilan sampel lingkungan air dan makanan untuk diperiksa di laboratorium guna memastikan makanan yang dibagikan kepada siswa aman dikonsumsi.

"Kami ingin memastikan semua proses tahapan pangan yang diberikan kepada siswa sesuai standar yang ditetapkan," ujarnya.

Penjabat Bupati OKU M Iqbal Alisyahbana sebelumnya mengatakan bahwa program makan bergizi gratis saat ini baru dilaksanakan di 12 sekolah jenjang SD dan SMP sederajat di wilayah setempat secara mandiri.

Pemberian makan siang gratis tersebut dilaksanakan secara mandiri oleh 12 sekolah yang bekerjasama dengan pelaku usaha catering.

"Untuk tahap awal pembagian makan gratis dilaksanakan oleh 12 sekolah di Kabupaten OKU," katanya.

Dia menjelaskan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan dapur umum untuk mendukung program tersebut agar tersentuh oleh seluruh pelajar satuan pendidikan mulai dari jenjang PAUD hingga SMA di Kabupaten OKU.

Menurutnya, saat ini Badan Gizi Nasional (BGN) Kabupaten OKU sedang menganalisis untuk menyediakan makanan bergizi untuk diberikan kepada 60 ribu siswa di wilayah setempat secara gratis.