Jakarta (ANTARA) - Peneliti Madya Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr Ivana Yuniarti menyatakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dapat dikembangkan di Danau Singkarak, Sumatera Barat, tanpa mengganggu kegiatan pariwisata danau tersebut.
"Rencana penelitian kami disusun agar desain PLTS tidak hanya berfokus pada lingkungan, namun juga memperhatikan aspek wisata," katanya dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Panel direncanakan akan dipasang sekitar 50 meter dari bibir danau, menyisakan ruang bagi masyarakat untuk kegiatan wisata.
Kemudian, katanya lagi, area di sekitar PLTS akan dilengkapi dengan taman terapung yang dihiasi bunga-bunga untuk mempercantik pemandangan dan memberikan pengalaman baru bagi pengunjung."Akar dari taman bunga terapung ini sekaligus dapat dijadikan sebagai habitat ikan-ikan Danau Singkarak. Kami berharap bahwa langkah ini justru akan meningkatkan daya tarik Danau Singkarak sebagai destinasi wisata,” katanya pula.
Dengan pendekatan ini, ujarnya lagi, peneliti berharap proyek PLTS di Danau Singkarak tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar.