Kekurangan guru di daerah terpencil, ternyata masalahnya di pendistribusian l

id Babel,Kemendikdasmen,Mendikdasmen,Guru daerah terpencil

Kekurangan guru di daerah terpencil, ternyata masalahnya di pendistribusian l

Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Sugito (dua dari kanan) memberikan cenderamata kepada Mendikdasmen Abdul Mu'ti (dua dari kiri) di Pangkalpinang, Minggu (19/1/2025). (ANTARA/HO-Diskominfo Babel)

Pangkalpinang (ANTARA) - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti akan melakukan pemerataan pendistribusian guru guna mengatasi kekurangan tenaga pengajar di daerah terpencil.

"Masalah kita ini bukan jumlah guru, tetapi distribusi guru ke daerah-daerah terpencil tidak merata," kata dia usai diskusi dengan para guru se-Kepulauan Babel di Pangkalpinang, Minggu.

Dalam mengatasi kekurangan tenaga pengajar di daerah-daerah terpencil, termasuk di Kepulauan Bangka Belitung, Kemendikdasmen segera melakukan pendataan jumlah guru.

Hal itu, katanya, sesuai dengan peraturan terbaru, di mana guru dapat ditugaskan di sekolah-sekolah swasta.

"Kita berusaha mendata ulang jumlah guru ini dengan harapan ke depannya distribusi guru ini menjadi lebih baik lagi," katanya.

Dalam meningkatkan kualitas belajar mengajar di sekolah, Kemendikdasmen akan memperbanyak pelatihan-pelatihan kepada para guru.