Ketimpanganrelasi kuasa dalam keluarga bisa picu kekerasan pada anak

id pembunuhan anak,kekerasan anak,menteri pppa,perlindungan anak,tambun,ketimpangan kuasa,kementerian pppa

Ketimpanganrelasi kuasa dalam keluarga bisa picu kekerasan pada anak

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi bertanya kepada dua tersangka kasus kekerasan terhadap anak dalam kegiatan "Press Release Kasus Tindak Pidana Kekerasan terhadap Anak" di Polda Metro Jaya, Jakarta. (ANTARA/HO-KemenPPPA)

Menteri PPPA mengatakan kasus ini merupakan satu dari ribuan kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di Indonesia, sekaligus menjadi pengingat bahwa tugas pemerintah maupun masyarakat untuk mewujudkan lingkungan yang aman bagi anak masih belum usai."Kami tentu sangat prihatin dan berduka cita atas meninggalnya anak korban di tangan orang tua kandungnya. Apapun alasan dan kondisinya sangat tidak dibenarkan, orang tua yang semestinya memberikan perlindungan bagi anak malah menyiksa dan mengakhiri hidup anaknya sendiri," katanya.

Sebelumnya, jenazah balita laki-laki berinisial RMR (3 tahun 9 bulan) ditemukan oleh warga di sebuah ruko di kawasan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Senin (6/1).

Polisi kemudian menangkap tersangka AZR (19) dan SD (22) di Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/1).

Korban tewas diduga dianiaya oleh orang tuanya karena kesal korban muntah di teras minimarket sehingga kedua tersangka mendapat teguran dari karyawan minimarket.

Kedua tersangka adalah orang tua korban. Dalam keseharian kedua tersangka merupakan pengemis.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketimpangan relasi kuasa dalam keluarga bisa picu kekerasan pada anak