Sebelumnya, SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi satu penambang, Ofke Watulingas (meninggal) yang terjebak dalam lubang di areal penambangan emas Desa Tetelu, pukul 01:20 Wita, Minggu dinihari.Tiga orang penambang dilaporkan terjebak di dalam lubang tambang di Desa Tatelu, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, pada Jumat (6/12), sekitar pukul 16:00 Wita.
Ketiga korban tersebut adalah Taufiq Popalo (26 tahun), Edwin Kawengian (38 tahun), dan Ofke Watulingas (44 tahun).
Kronologinya, pada pukul 10:00 Wita, ketiga penambang memasuki lubang tambang di kawasan tersebut untuk memulai aktivitas penambangan.
Sekitar pukul 16:00 Wita, hujan deras menyebabkan air meluap dan membanjiri lubang tambang tempat para penambang tersebut bekerja. Ketiganya terjebak di dalam lubang yang diperkirakan memiliki kedalaman sekitar 40 meter.
Rekan-rekan korban yang berada di lokasi segera melakukan upaya untuk menguras air menggunakan pompa air, namun usaha tersebut belum membuahkan hasil.
Melihat situasi yang semakin genting, para penambang melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dimembe pada pukul 16:30 Wita.
Pada hari Sabtu (7/12) pukul 06:55 Wita, Kepala Polsek Dimembe meminta bantuan tim pencarian dan penyelamatan untuk segera menyelamatkan ketiga korban.
Tim Rescue Kantor SAR Manado langsung bergerak menuju lokasi kejadian pada pukul 07:20 Wita, dengan mengerahkan satu tim untuk melakukan upaya penyelamatan.
Fokus utama tim saat ini adalah mengeluarkan air yang menggenangi lubang tambang tersebut agar proses evakuasi dapat dilakukan dengan aman.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: SAR gabungan evakuasi dua penambang emas terjebak di bawah tanah