Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan Fadli Zon optimistis bahwa Indonesia mampu menjadikan kekayaan budayanya mendunia dan mencapai popularitas.
Ia menyebut bahwa dengan perencanaan matang, sinergi antar pihak, dan pemanfaatan teknologi, budaya Indonesia dapat mencapai popularitas seperti budaya pop dari Jepang dan Korea Selatan.
"Jepang sukses mempopulerkan anime, manga, dan video game, sementara Korea Selatan memiliki ‘K-Wave’ melalui K-pop, drama, dan film. Itu semua mereka capai melalui proses panjang, lebih dari 20 tahun, dengan seleksi ketat, pelatihan keras, dan kerja sama berbagai pihak. Saya yakin kita juga bisa menciptakan 'I-Wave', gelombang budaya Indonesia, untuk dikenal di dunia internasional," kata Fadli Zon kepada ANTARA, saat ditemui di kantornya, Gedung E Kementerian Kebudayaan, Jakarta, Kamis.
Ia menekankan bahwa Indonesia memiliki modal yang besar, termasuk jumlah penduduk yang mencapai 280 juta orang serta generasi muda yang kreatif dan adaptif terhadap teknologi.
Menurut dia generasi baru tersebut hebat, karena mereka terbiasa dengan ‘digital trade’, memiliki ide-ide inovatif, dan mampu memanfaatkan teknologi terbaru, termasuk AI.
Jika digarap dengan serius, budaya Indonesia tidak hanya disukai di dalam negeri, tapi juga diakui dunia.