TNWK jelaskan hasil pengamatan visual kematian anak gajah

id Lampung ,Lampung Timur.,TNWK

TNWK jelaskan hasil pengamatan visual kematian anak gajah

Rombongan gajah Sumatra bersama mahout setelah mengikuti kegiatan patroli bersama polisi hutan di Taman Nasional Way Kambas. (ANTARA/Ruth Intan S)

Ia menjelaskan kematian anak gajah ini diduga akibat shock hipovolemic saat kecacingan (Paramphistomum dan Hoook worm)."Kami juga menemukan adanya respons radang dengan munculnya kemerahan pada saluran pencernaan, ptechie pada konjungtiva, dan juga usia gajah yang masih muda maka perlu dilakukan juga pemeriksaan terhadap kemungkinan kejadian EEHV. EEHV dapat menyebabkan kondisi hilangnya banyak cairan akibat terjadinya pendarahan," kata dia.

Pihaknya melakukan diagnosa banding dengan penyakit serupa hepatitis, hel lminthiasis, dan EEHV.

"Untuk diagnosa final terkait kematian Rubado kami menunggu hasil laboratorium selesai. Sementara itu gading gajah dikirim ke Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik (KKH-SG)," kata dia.

Anak gajah jinak yang diberi nama Rubado ditemukan mati pada Ahad (1/12) di ERU Braja Harjosari.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNWK jelaskan hasil pengamatan visual terkait kematian Rubado