Jayapura (ANTARA) - Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani menyatakan bahwa adanya laporan dua tukang ojek tewas diduga ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua Pegunungan.
Brigjen Pol Faizal Rahmadani di Jayapura, Jumat. menegaskan memang benar ada dua orang tukang ojek yang meninggal akibat ditembak KKB di Kampung Weni, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Kamis (21/11) sekitar pukul 13:00 WIT.
Insiden tersebut berawal dari laporan saksi TT yang sempat melihat aksi pembunuhan tersebut, kata Kaops Satgas Damai Cartenz.
Dijelaskan, saksi TT menjelaskan, Kamis (21/11) sekitar pukul 13.30 WIT melihat anggota KKB pimpinan Kalenak Murib sedang melakukan pembunuhan terhadap dua orang masyarakat dengan cara menembak dan membacok menggunakan parang.
Sesaat setelah melihat hal tersebut saksi TT langsung menuju Distrik Sinak dan menceritakan insiden tersebut ke saksi P .
Sekitar pukul 16.30 WIT, saksi P langsung melaporkan informasi kejadian tersebut ke Mapolsek Sinak, kata Brigjen Pol Faizal seraya menambahkan, kedua tukang ojek yang menjadi korban adalah Imran (23 th) dan Asrun Eko Putra (23).
Evakuasi terhadap kedua korban dijadwalkan Jumat (22/11), karena akses jalan yang cukup sulit dijangkau akibat jembatan penghubung antara Distrik Sinak dan Distrik Mageabume terputus, kata Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kaops: Dua tukang ojek dilaporkan tewas diduga ditembak KKB di Puncak
Berita Terkait
Cara SnackVideo memerangi hoaks dukung Pilkada Damai 2024
Selasa, 26 November 2024 11:27 Wib
Mantan Presiden Jokowi imbau masyarakat tenang jelang hari pemilihan
Senin, 25 November 2024 14:54 Wib
Pemkab OKI kawal ruang digital dukung pilkada damai
Sabtu, 16 November 2024 9:00 Wib
Polres OKU Timur pasang spanduk pilkada damai ke desa-desa
Selasa, 12 November 2024 18:19 Wib
Polisi berikan pengawalan simpatik kepada pengunjuk rasa di DPRD OKU
Kamis, 31 Oktober 2024 20:23 Wib
Hamas bersikeras gencatan senjata dulu sebelum berunding dengan Israel
Selasa, 29 Oktober 2024 13:53 Wib
Pj Bubati Muba sebar semangat damai dan persatuan jelang Pilkada
Sabtu, 26 Oktober 2024 9:58 Wib
Polda Sultra: Permintaan uang damai kepada guru honorer tidak benar
Rabu, 23 Oktober 2024 12:55 Wib