AI untuk memahami emosi lewat 'sentiment analysis'

id Pemanfaatan AI,Sentiment Analysis,Teknologi AI,Ivosights

AI untuk memahami emosi lewat 'sentiment analysis'

CEO Ivosights Elga Yulwardian dalam PR & Communications Outlook 2025. (ANTARA/ HO-Ivosights)

Jakarta (ANTARA) - CEO Ivosights Elga Yulwardian dalam PR & Communications Outlook 2025 menekankan kemampuan untuk memanfaatkan sentiment analysis melalui teknologi AI.

Teknologi ini memungkinkan perusahaan tidak hanya memahami apa yang sedang dibicarakan audiens tentang brand mereka, tetapi juga menangkap emosi dan konteks di balik percakapan tersebut.

"Dengan teknologi sentiment analysis, kita bisa membaca lebih dalam mengenai bagaimana audiens merasakan dan berinteraksi dengan kampanye kita. Ini memberi kita wawasan yang lebih kaya untuk menyesuaikan strategi PR agar lebih terukur dan berdampak," kata Elga dalam keterangan pers yang diterima, Selasa.

Selain itu, AI juga memungkinkan perusahaan untuk melakukan prediksi terhadap tren dan respons publik di masa depan.

Penggunaan data secara real-time memungkinkan tim PR untuk lebih cepat merespons dan menyesuaikan kampanye mereka berdasarkan opini publik yang terus berkembang.