Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menjelaskan alasan dirinya mengajukan pemberhentian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan kepada DPR RI.
"Oh itu administrasi saja," kata Jokowi di sela kunjungan kerja di Sumatera Utara, Rabu, sebagaimana rekaman suara yang diterima di Jakarta.
Dia menjelaskan hal itu sudah didiskusikan dengan Prabowo Subianto selaku Presiden Terpilih, di mana Prabowo Subianto menghendaki melantik Kepala BIN yang baru bersama-sama dengan menteri kabinet pada tanggal 21 Oktober 2024.
Oleh karena itu, Surat Presiden tentang pergantian Kepala BIN dilayangkan ke DPR RI.
"Dan kita juga telah berbicara dengan Pak Prabowo. Itu atas permintaan dari Pak Prabowo," kata Jokowi.
Berita Terkait
Kapolri ubah secara bertahap 290 kampung narkoba
Kamis, 5 Desember 2024 19:00 Wib
KNPI Malaysia: Gus Miftah coreng nama Prabowo di dunia internasional
Kamis, 5 Desember 2024 15:52 Wib
Presiden tegaskan tak toleransi korupsi yang bisa hambat investasi
Selasa, 3 Desember 2024 14:10 Wib
Presiden menjamu puluhan pengusaha AS di Istana Negara
Selasa, 3 Desember 2024 11:15 Wib
AHY: Pembangunan IKN dilanjutkan penyelesaian pusat pemerintahan
Minggu, 1 Desember 2024 18:09 Wib
Arsjad: Presiden instruksikan Kadin Indonesia harus satu dan solid
Jumat, 29 November 2024 16:04 Wib
Prabowo dukung film Women From Rote Island di Piala Oscar 2025
Jumat, 29 November 2024 15:21 Wib
Presiden Prabowo beri peringatan: Korupsi harus berhenti di Indonesia
Kamis, 28 November 2024 19:56 Wib