Ia mengatakan lokasi ruam paling sering muncul di wajah, tangan, punggung, dan mulut, namun pada gelombang wabah 2022-2023 ruam juga banyak ditemukan di area genital dan anus.
Mpox dapat menular melalui kontak erat dengan penderita. Ia menyebutkan mayoritas kasus (86 persen) terjadi pada laki-laki yang berhubungan dengan sesama jenis dan sekitar 6 persen pada kelompok transgender dan biseksual.
Meskipun Mpox bukan penyakit menular seksual, ujarnya, penularan lebih mungkin terjadi pada kelompok yang berisiko tinggi melalui kontak fisik langsung atau hubungan seksual.
Meskipun demikian, ujarnya, risiko penularan di masyarakat umum tergolong rendah.
“Mpox tidak menular dengan mudah pada masyarakat umum. Namun, mereka yang merasa mengalami gejala mirip Mpox harus segera memeriksakan diri karena gejalanya sering kali mirip dengan herpes atau cacar air,” ujarnya.
Diagnosis Mpox dilakukan melalui tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dan sebagian besar kasus hanya memerlukan isolasi mandiri selama 2-4 minggu. Pengobatan bersifat simptomatik dengan paracetamol untuk meredakan demam dan bedak untuk gatal.
Terkait dengan upaya pencegahan dan pengobatan, Syahrizal menegaskan bahwa pemberian vaksinasi tidak direkomendasikan untuk masyarakat umum, melainkan hanya bagi kelompok berisiko tinggi.
“Vaksin Mpox direkomendasikan untuk mereka yang pernah kontak erat dengan penderita Mpox. Vaksin ini terbukti efektif hingga 86 persen dalam mencegah penularan, dan diberikan dalam dua dosis dengan jarak 28 hari,” katanya.
Meskipun wabah Mpox diperkirakan tidak akan menjadi pandemi global seperti COVID-19, edukasi kepada kelompok berisiko tinggi tetap penting.
“Deteksi dini, kemudahan akses tes PCR, isolasi yang tepat, dan pengobatan yang efektif adalah prioritas utama dalam mengendalikan penyebaran Mpox,” kata Syahrizal.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Epidemiolog UI : Penyakit Monkeypox bisa sembuh dengan sendirinya
Berita Terkait
Kriminolog: Masalah utama berantas judi daring ada pada penindakan
Rabu, 20 November 2024 14:28 Wib
Lebih dari 1.000 publikasi ilmiah di Jurnal Q1, UI catat rekor
Senin, 4 November 2024 23:54 Wib
Mahasiswa UI ciptakan senam dismenore atasi nyeri sendi menstruasi
Rabu, 30 Oktober 2024 11:51 Wib
Pengamat: Putusan Mahkamah Konstitusi ubah politik di daerah
Selasa, 20 Agustus 2024 16:33 Wib
Risiko rokok elektrik dapat lebih tinggi dari rokok konvensional
Rabu, 12 Juni 2024 16:01 Wib
UI puncaki Edurank 2024
Jumat, 15 Maret 2024 10:28 Wib
Psikolog: Melatih regulasi emosi sangat penting
Rabu, 13 Maret 2024 11:42 Wib
Psikolog: Peran generasi sandwich tidak mudah
Kamis, 4 Januari 2024 15:36 Wib