Menurut dia, dengan adanya kantor pelayanan ini tentunya dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama para pendonor sehingga dapat memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten OKU.
"Kebutuhan darah di OKU sekitar 500-700 kantong per bulan. Saya optimistis dengan adanya gedung baru ini kebutuhan tersebut bisa terpenuhi karena UTD PMI OKU bisa semakin banyak melayani pendonor darah," ujarnya.
Kebutuhan tersebut juga dapat terpenuhi dengan banyaknya masyarakat yang mendonorkan darahnya secara rutin, yaitu mencapai 200 orang di UTD PMI Kabupaten OKU.
"Dengan adanya kantor baru ini juga tentunya menjadi semangat bagi kami untuk menggencarkan sosialisasi tentang pentingnya mendonorkan darah untuk membantu sesama agar masyarakat teredukasi," ujarnya.