Palembang (ANTARA) - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Rachmad A Wibowo mengatakan bahwa Sumsel segera membentuk satuan tugas (satgas) pencegahan pengeboran minyak secara ilegal guna meminimalkan kerusakan lingkungan dan korban jiwa sebagai dampak dari kegiatan tersebut.
Rachmad saat diwawancarai di Palembang, Senin, mengatakan sebelumnya pada 21 Juni 2024 ada peristiwa ledakan di lokasi sumur minyak ilegal di Sungai Dawas Parung Dusun V Desa Srigunung Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang mengakibatkan empat orang tewas dan Polda Sumsel telah menyegel lokasi tersebut.
Namun, pada Minggu (21/7), ada sekelompok masyarakat membuka kembali pipa minyak di lokasi tersebut dan terjadi ledakan lagi dan menyebabkan satu orang tewas sehingga total korban tewas menjadi lima orang.
Oleh sebab itu, pihaknya bersama dengan semua pihak pemangku pemangku kepentingan melakukan persiapan pembentukan satgas pada Rabu (24/7), dengan mengundang pihak-pihak terkait. Satgas yang dibentuk berasal dari Polri, Kementerian ESDM, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemprov Sumsel, SKK Migas, dan pihak terkait lainnya.
Berita Terkait
BPJS Kesehatan Palembang pastikan tak ada biaya mengurus JKN KIS
Jumat, 13 September 2024 7:12 Wib
Oktober mendatang, dibuka rute penerbangan Palembang ke Denpasar dan Makassar
Kamis, 12 September 2024 20:00 Wib
DKPP Provinsi Sumsel temukan 607 kasus rabies sepanjang 2024
Kamis, 12 September 2024 19:27 Wib
Bocah tenggelam di Sungai Lematang ditemukan meninggal dunia
Kamis, 12 September 2024 19:21 Wib
SMA Bina Jaya Palembang raih apresiasi yel-yel terbaik cerdas cermat Sumsel 2024
Kamis, 12 September 2024 16:09 Wib
KSOP sebut lalu lintas sungai dekat Jembatan Lalan Muba sudah normal
Kamis, 12 September 2024 14:58 Wib
RSUD Bari Palembang: Bocah kelamin ganda alami hipospadia
Kamis, 12 September 2024 12:21 Wib
Pemkot Palembang beri penanganan bocah berkelamin ganda
Kamis, 12 September 2024 12:20 Wib