Pilot heli yang jatuh hampir dua tahun lalu disebut masih di dalam bodi
Pangkalpinang (ANTARA) - Tim Operasi SAR Gabungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memfokuskan pencarian bodi helikopter BO-105/P1103 milik Kepolisian Indonesia (Polri) yang jatuh di perairan Belitung Timur pada 22 November 2022.
"Target utama pencarian dan penyelaman kali ini berfokus pada pilot yang berada dalam bodi helikopter milik Polairud Polri yang mengalami lost contact (hilang kontak) di Perairan Belitung Timur pada 2022," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima informasi dari Polairud Manggar terkait dengan penemuan serpihan badan helikopter BO-105/P1103 milik Polairud Polri oleh Irwan Ivan, nelayan berasal dari Desa Baru Belitung Timur pada 14 Juli 2024, saat nelayan ini mengangkat bubu ikan sekitar tiga mil dari daratan Manggar atau sekitar Perairan Karang Tiga, Belitung Timur.
"Semoga atas penemuan puing heli ini dapat memberikan titik terang dan satu pilot yang belum ditemukan diharapkan dapat ditemukan di dalam bodi heli nahas ini," ujarnya.
"Target utama pencarian dan penyelaman kali ini berfokus pada pilot yang berada dalam bodi helikopter milik Polairud Polri yang mengalami lost contact (hilang kontak) di Perairan Belitung Timur pada 2022," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima informasi dari Polairud Manggar terkait dengan penemuan serpihan badan helikopter BO-105/P1103 milik Polairud Polri oleh Irwan Ivan, nelayan berasal dari Desa Baru Belitung Timur pada 14 Juli 2024, saat nelayan ini mengangkat bubu ikan sekitar tiga mil dari daratan Manggar atau sekitar Perairan Karang Tiga, Belitung Timur.
"Semoga atas penemuan puing heli ini dapat memberikan titik terang dan satu pilot yang belum ditemukan diharapkan dapat ditemukan di dalam bodi heli nahas ini," ujarnya.