Pelatih Palembang Bank Sumsel Babel, Iwan Dedi Setiawan mengaku anak asuhnya terbebani untuk harus menang dipertandingan ini demi amankan tiket lolos ke putaran final. Menurut Iwan beban tersebut malah mempengaruhi psikologis pemain yang merasa terbebani sehingga melakukan kesalahan sendiri.
"Sehingga beban itu membuat banyak melakukan kesalahan sendiri, terutama di receave," ujar Giso, panggilan akrab Iwan Dedi.
Pertarungan kedua tim berlangsung ketat sejak awal set pertama. Jakarta STIN BIN yang kini ditangani pelatih Andri Widiatmoko, menggantikan pelatih asing Ryan Masajedi, terus memimpin perolehan angka hingga menyelesaikan set pertama 25-22.
Pada set kedua perolehan angka berbalik. Palembang Bank Sumsel Babel memimpin pengumpulan angka sejak awal set. Hingga Sigit Ardian dan kawan-kawan mampu menyamakan kedudukan 1-1 usai menang dengan skor 25-21.
Namun di set ketiga, tempo permainan Palembang Bank Sumsel Babel turun sehingga membuat Jakarta STIN BIN merajai pengumpulan angka hingga kedudukan ditutup dengan skor 25-20.
Di set keempat, drama terjadi hingga pengumpulan angka deuce hingga 15 kali, kedua tim bermain alot dan meski banyak melakukan kesalahan di daerah sendiri hingga Jakarta STIN BIN mampu amankan kemenangan usai set keempat berakhir dengan skor 40-38.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul:
Jakarta STIN BIN atasi perlawanan PBSB usai menang 3-1