Jakarta (ANTARA) - PT Bank Jago Tbk memastikan dana dan data nasabah di bank digital tersebut aman, merespon kasus eks-karyawannya yang melakukan pembukaan 112 rekening terblokir secara ilegal.
“Bank Jago menjamin tidak ada nasabah yang dirugikan atau nasabah mengalami kehilangan dana,” kata Corporate Communication Bank Jago Marchelo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Bank Jago, ujar Marchelo, juga akan terus bekerja sama dengan kepolisian untuk menuntaskan kasus tersebut dan melakukan berbagai langkah mitigasi untuk mencegah tindakan serupa terjadi di masa depan.
Marchelo menyampaikan, Bank Jago percaya keamanan dana dan data nasabah merupakan prioritas utama. Oleh sebab itu, Bank Jago menerapkan proses manajemen risiko dan strategi anti-fraud sebagai langkah mitigasi atas tindakan penyimpangan yang dilakukan pihak internal maupun eksternal.
Melalui proses tersebut, jelas Marchelo, Bank Jago berhasil mendeteksi tindakan fraud sejak dini, melakukan pemeriksaan, dan secara proaktif melaporkan tindakan penyimpangan kepada pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut.