Sane menilai sebelum Kroos masuk skuad, Jerman tampil tak konsisten. Tapi begitu Kroos hadir untuk menjadi jenderal lapangan tengah De Mannschaft, kelemahan Jerman tertutupi.
Pelatih Spanyol, Luis de la Fuente, juga mengakui krusialnya Kroos bagi Jerman. Dia bahkan berseloroh ingin mengikat kedua kaki Kroos, karena dari pemain inilah visi dan serangan Jerman dimulai.
Ironisnya, de la Fuente juga memiliki jenderal lapangan yang sama hebatnya dengan Kroos, yakni Rodri.
Seperti Kroos, Rodri yang disebut pelatih Manchester City Pep Guardiola sebagai pemain komplit yang ditunjang fisik yang kuat nan ideal, adalah virus positif yang membuat timnya tetap dingin dan tenang kendati tengah tertekan, terutama karena tak kunjung bisa menjebol lawan.
Contohnya adalah saat pemain-pemain Spanyol gugup karena kebobolan lebih dulu dari Georgia pada laga 16 besar.
Rodri yang sebenarnya bukan kapten tim, meminta rekan-rekannya tenang. Dia membuktikan ketenangan itu dengan menyarangkan gol yang menutup keunggulan Georgia hingga meretas kemenangan 4-1 dari tim Eropa timur itu.
Rodri dan Kroos akan saling membuktikan siapa di antara mereka yang mempunyai penciuman tajam dan teknik canggih dalam mengaransemen timnya menggapai kemenangan.
Berita Terkait
Pj Bupati Banyuasin lepas pendistribusian logistik Pilkada 2024
Sabtu, 23 November 2024 15:22 Wib
Semen Baturaja raih Gold Rank di ASRRAT 2024
Sabtu, 23 November 2024 8:09 Wib
KPU OKU lakukan simulasi pemungutan suara Pilkada 2024
Sabtu, 23 November 2024 6:10 Wib
OKU siagakan 2.041 anggota linmas selama Pilkada 2024
Sabtu, 23 November 2024 7:00 Wib
KPU Sumsel sebut targetkan pendistribusian logistik rampung H-1 pencoblosan
Sabtu, 23 November 2024 6:03 Wib
Polres OKU periksa kesehatan 217 personel pengamanan TPS Pilkada 2024
Jumat, 22 November 2024 18:53 Wib
PUBG Mobile hadirkan sensasi balapan F1 dengan McLaren
Jumat, 22 November 2024 16:16 Wib
Lewis Hamilton puncaki dua sesi latihan bebas GP Las Vegas
Jumat, 22 November 2024 14:25 Wib