Pada pertandingan ini, kemenangan Spanyol hadir berkat gol-gol yang diciptakan Nico Williams dan Mikel Oyarzabal, sedangkan Inggris sempat menyamakan kedudukan melalui Cole Palmer.
Ini merupakan gelar Euro keempat bagi Spanyol setelah sebelumnya dapat mereka menangkan pada edisi 1964, 2008 dan 2012, sekaligus menjadi pemegang Euro terbanyak sepanjang sejarah, melewati Jerman yang memiliki tiga gelar.
Sementara itu, hasil ini membuat Inggris harus merasakan kegagalan kedua di partai puncak Euro secara beruntun, setelah pada edisi sebelumnya dikalahkan Italia lewat drama tendangan adu penalti.
Sementara itu, hasil ini membuat Inggris harus merasakan kegagalan kedua di partai puncak Euro secara beruntun, setelah pada edisi sebelumnya dikalahkan Italia lewat drama tendangan adu penalti.
Pada babak pertama, Spanyol mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan memberikan ancaman lewat tendangan Nico Williams yang masih dapat diblok John Stones.
Selanjutnya, giliran Robin Le Normand yang mencoba memberikan ancaman kepada Inggris, namun tendangan saltonya masih menyamping dari gawang yang dijaga Jordan Pickford.
Skuad asuhan Luis De La Fuente terus berupaya untuk mencuri keunggulan terlebih dahulu, namun usaha yang mereka lakukan belum kunjung membuahkan hasil.