Kedua tim hampir selalu mengalahkan dalam 30 laga kedua tim sepanjang masa. Dari jumlah itu, hanya empat pertandingan yang berakhir sesi. Prancis menang 15 kali, sedangkan Belanda menang 11 kali.
Dari statistik itu, Prancis terlihat memiliki riwayat lebih baik yang membuatnya memiliki kemungkinan menang yang lebih besar di Leipzig nanti.
Sebaliknya, jika melihat riwayat pertemuan mereka dalam ajang Piala Eropa, Belanda adalah ang memiliki kemungkinan lebih besar untuk menang.
Lalu, jika statistik pertandingan terakhir kedua tim sewaktu mengalahkan Polandia dan Austria, Belanda juga yang lebih baik dibandingkan dengan Prancis.
Oranye menciptakan 21 peluang yang 4 di antaranya tepat sasaran dan menguasai 66 persen distribusi bola sewaktu mengalahkan Polandia, sedangkan Les Bleus kalah penguasaan bola dari Austria tapi menciptakan 14 peluang yang 3 di antaranya tepat sasaran.
Dari sana, tim asuhan Ronald Koeman memiliki kemungkinan besar mengulangi sukses Euro 2000 dan 2008, dalam mengalahkan Prancis untuk ketiga kalinya pada ajang Piala Eropa.
Berita Terkait
Pemprov Sumsel kerahkan OPD dampingi Kontingen Peparnas
Sabtu, 28 September 2024 8:57 Wib
Bawaslu monitoring kesiapan logistik di gudang KPU OKU
Sabtu, 28 September 2024 0:23 Wib
Tiga zona kampanye Pilkada 2024 di Sumsel, ini pembagian daerahnya
Jumat, 27 September 2024 23:36 Wib
Bawaslu Sumsel pantau khusus medsos kampanye peserta Pilkada 2024
Jumat, 27 September 2024 19:24 Wib
Enea Bastianini puncaki sesi latihan dan pecahkan rekor di Mandalika
Jumat, 27 September 2024 17:15 Wib
Bawaslu OKU lakukan pengawasan melekat untuk logistik Pilkada 2024
Jumat, 27 September 2024 12:55 Wib
Pj Bupati ajak warga OKI ciptakan suasana Pilkada kondusif
Jumat, 27 September 2024 9:10 Wib
Mendag: Satgas impor ilegal berakhir Desember 2024
Kamis, 26 September 2024 15:06 Wib