Ankara (ANTARA) - Militer Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan pada Selasa untuk memaksa mundur tentara Korea Utara yang "secara sengaja" melintasi perbatasan untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari dua minggu, ungkap pemerintah setempat.
Sejumlah tentara Korut melintasi kembali garis demarkasi militer di dalam zona demiliterisasi pada Selasa setelah militer Korsel melepaskan tembakan peringatan, lapor Kantor Berita Yonhap yang berbasis di Seoul, mengutip pernyataan Kepala Staf Gabungan.
Sebanyak 20 hingga 30 tentara Korut melintasi garis perbatasan sambil membawa peralatan kerja, yang dianggap militer Korsel terjadi "secara tidak sengaja".
Insiden terbaru itu terjadi beberapa jam setelah Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di Korut dalam kunjungan dua hari.